JURNALIS.CO.ID – Perayaan Hari Lahir (Harlah) Universitas Nahdlatul Ulama (UNU) Kalimantan Barat ke-10 diundur menjadi Senin 28 Oktober 2023. Harlah tersebut dirangkai dengan peringatan Lustrum kedua dan Hari Santri Nasional (HSN) 2024. Acara tersebut akan berlangsung di Aula Utama Asrama Haji Pontianak mulai pukul 08.00 hingga 11.30 WIB.
Acara ini akan dihadiri sekitar 300 undangan. Undangan itu terdiri dari dosen, tenaga pendidikan (tendik), mahasiswa, alumni dari semua angkatan. Selain itu, para tokoh pendiri UNU Kalbar juga diundang. Tidak hanya sebagai perayaan harlah, kegiatan ini juga menjadi ajang reuni dan temu kangen bagi seluruh civitas akademika UNU Kalbar.
“Ini merupakan momentum yang sangat berharga bagi kita semua untuk bertemu, bersilaturahmi, dan mengenang perjalanan panjang UNU Kalbar selama 10 tahun terakhir,” ungkap Jipridin, ketua panitia sekaligus Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNU Kalbar.
Melalui informasi ini, ia sekaligus mengimbau agar seluruh alumni, dosen, tendik dan mahasiswa aktif untuk hadir memeriahkan acara ini. “Saya berharap kehadiran alumni dari semua angkatan, dosen, tendik dan mahasiswa. Acara ini adalah milik kita bersama,” harapnya.
Untuk memastikan kelancaran acara, gladi bersih akan dilaksanakan pada Sabtu 26 Oktober 2024 pukul 09.30 WIB di Aula UNU Kalbar. Gladi bersih tersebut akan melibatkan tim paduan suara dan tim hadrah yang berasal dari mahasiswa UNU Kalbar. Upaya ini untuk mempersiapkan diri untuk tampil di acara puncak.
Perayaan Harlah ke-10 UNU Kalbar ini tidak hanya menjadi momen refleksi terhadap capaian universitas, tetapi juga sebagai bentuk apresiasi terhadap seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam perjalanan UNU Kalbar.
“Mari kita jadikan momen ini sebagai penyemangat untuk terus berinovasi dan berkarya,” pungkas alumni S2 Untan Pontianak ini. (**)
Discussion about this post