JURNALIS.CO.ID – Program Kakak Asuh Stunting yang diinisiasi oleh Tim Penggerak Pemberdayaan dan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) kali ini tertuju di wilayah Kecamatan Pontianak Utara.
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian mengapresiasi gerakan ini melalui pembagian bantuan Corporate Social Responsibility (CSR). Harapannya, angka stunting di Kota Pontianak terus menurun.
“Mudah-mudahan ini akan memberikan manfaat yang maksimal dalam rangka mempersiapkan sumber daya manusia (SDM) di Kota Pontianak yang berkualitas,” ujarnya saat membuka Program Kakak Asuh Stunting di Posyandu SMA 5 Pontianak Utara, Jumat (25/10/2024).
Ani Sofian menuturkan, program Kakak Asuh Stunting ini mengajak masyarakat untuk menjadi mentor atau kakak asuh bagi anak-anak yang teridentifikasi mengalami stunting. Yang mana kakak asuh ini akan menjadi pendamping dalam mensosialisasikan pentingnya menjaga agar anak tidak stunting.
“Para kakak asuh nantinya akan memberikan pendampingan, mulai dari memberikan edukasi tentang pentingnya gizi seimbang hingga memberikan dukungan moral bagi anak-anak dan keluarganya,” tuturnya.
Pj Wali Kota juga menekankan pentingnya peran semua pihak, terutama terhadap mereka yang memerlukan perhatian dan tindakan bersama dalam mengatasi stunting.
“Dengan adanya program ini, diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi anak-anak yang membutuhkan,” tutupnya. (m@nk)
Discussion about this post