JURNALIS.CO.ID – Dalam rangka menjaga kondusivitas dan keamanan selama pemilihan kepala daerah (pilkada) 2024 demi terwujudnya pesta demokrasi yang bersih, aman dan damai, Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak melalui Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Kesbangpol) Kota Pontianak menggelar Sosialisasi Pilkada Serentak 2024 di Hotel Maestro, Selasa (29/10/2024).
Penjabat (Pj) Wali Kota Pontianak, Ani Sofian menuturkan, secara esensi, pilkada merupakan momentum ujian bagi seluruh elemen bangsa, mengenai seberapa jauh nilai-nilai demokrasi yang telah menjadi bagian dari jati diri bangsa Indonesia.
“Pada prinsipnya, nilai-nilai demokrasi yang dimaksud adalah menyelesaikan pertikaian secara damai dan sukarela, adanya pengakuan terhadap nilai keanekaragaman dan jaminan atas tegaknya keadilan, serta ilmu pengetahuan yang maju,” ucapnya.
Ani Sofian berharap kepada seluruh tokoh masyarakat, tokoh agama serta masyarakat di Kota Pontianak, untuk bersama-sama mewujudkan pilkada yang damai. Tanpa adanya partisipasi dari seluruh elemen bangsa, pilkada damai sulit tercapai.
“Pemerintah sendiri, telah senantiasa berkomitmen untuk menjaga kondusivitas dan keamanan selama pilkada,” imbuhnya.
Pj Wali Kota turut menekankan kepada seluruh aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemkot Pontianak, agar selalu menjaga netralitas dan harus taat pada aturan-aturan yang berlaku, apabila ASN terbukti melanggar, maka dipastikan akan diberikan tindakan yang tegas.
“Mari kita saling bekerja sama, sehingga Pilkada Serentak 2024 dapat menjadi bukti bahwa masyarakat semakin cerdas dalam berpolitik, sekaligus menjadi perayaan atas kedewasaan kita sebagai Bangsa Indonesia yang menjunjung tinggi demokrasi,” tutupnya. (m@nk)
Discussion about this post