JURNALIS.CO.ID – Lembaga Penjaminan Mutu (LPM) Universitas Nahdlatul Ulama Kalimantan Barat (UNU Kalbar) menggelar Pelatihan Auditor Audit Mutu Internal (AMI) angkatan kedua. Pelatihan ini diikuti 45 peserta dari tujuh perguruan tinggi di Kalimantan. Pelatihan berlangsung selama dua hari, pada 29 – 30 Oktober 2024, di Hotel Orchard Pontianak.
“AMI itu sangat penting bagi perguruan tinggi. Apabila AMI kuat bisa membuat perguruan tinggi itu menjadi lebih bermutu. Di sini pentingnya pelatihan in,” kata Pelaksana Harian (Plh) Rektor UNU Kalbar, Jipridin saat membuka pelatihan tersebut.
Jipridin menekankan pentingnya peran auditor yang profesional dan berintegritas dalam proses audit mutu internal di institusi pendidikan tinggi.
“Seorang auditor perlu memiliki dua hal mendasar. Pertama, auditor harus menjadi pendengar yang baik. Mereka perlu terbuka terhadap informasi, masukan, kritik, dan keluhan dari auditee. Dalam bahasa Latin, kata ‘audit’ berasal dari kata ‘audere’ yang berarti mendengar,” ungkap alumni IAIN Pontianak ini.
Selain itu, Jipridin menjelaskan makna audit dari perspektif bahasa Inggris yang berarti “pemeriksaan”. Dalam pengertian yang lebih luas, audit mencakup evaluasi terhadap suatu organisasi, sistem, proses, atau produk. Ia mengingatkan pentingnya kesabaran auditor dalam menghadapi auditee serta menekankan bahwa tabayyun atau klarifikasi dan konfirmasi data adalah tahapan krusial dalam proses audit yang akurat dan objektif.
Acara ini menghadirkan narasumber berpengalaman di bidang audit mutu internal yaitu L Hartanto Nugroho dari Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Elvi Rusmiryanto dari Universitas Tanjungpura (Untan).
Kedua ahli tersebut diharapkan mampu memberikan wawasan mendalam kepada para peserta untuk meningkatkan pemahaman dan keterampilan mereka dalam proses audit mutu di perguruan tinggi masing-masing.
“Manfaatkan kesempatan ini untuk menggali dan mengelaborasi setiap informasi yang diberikan narasumber. Pelajari dengan serius, karena kepakaran mereka telah teruji,” pesan Jipridin mengakhiri sambutannya.
Acara dibuka secara resmi dengan ucapan basmallah dan ketukan palu sebanyak tiga kali. Acara pelatihan berlangsung lancar dan sesuai rencana. Tidak hanya diikuti perwakilan Kalbar saja, ada juga perwakilan dari Kalteng, Kalsel, Kaltim dan Kaltara. (**)
Discussion about this post