JURNALIS.co.id – Calon Gubernur Kalimantan Barat nomor urut 2, Ria Norsan menggelar kampanye dialogis bersama ratusan warga Desa Sedahan, Kecamatan Sukadana, Kabupaten Kayong Utara, Rabu (30/10/2024) malam.
Warga pun menyambut antusias kedatangan Norsan yang didampingi sejumlah tokoh. Diantaranya mantan Bupati Kayong Utara Hildi Hamid dan Citra Duani.
Kemudian, politisi PPP Ustaz Miftah, senator sekaligus atlet dunia Daud Yordan dan Calon Bupati Kayong Utara Romi Wijaya.
Dalam kesempatan tersebut, Norsan menyampaikan sejumlah program kerja yang akan dia jalankan ketika terpilih memimpin Kalbar bersama Calon Wakil Gubernur Krisantus Kurniawan.
Salah satunya yang menjadi fokus dan prioritas untuk warga Sedahan adalah perbaikan kesejahteraan para petani. Terutama petani padi.
Dia mengatakan, hasil pertanian masyarakat tersebut belum maksimal. Dalam satu tahun hanya mampu panen sebanyak dua kali. Maka itu, hal ini mesti digenjot guna meningkatkan hasil pertanian itu.
“Bahwa di Sedahan banyak petani padi. Namun setahun hanya dua kali panen. Ini yang akan kita tingkatkan sehingga hasil produksi meningkat tak hanya rata-rata 1 hektare lahan cuma 3 ton gabah kering,” paparnya.
Dia mengatakan, permasalahan yang kerap dihadapi para petani adalah kelangkaan pupuk subsidi. Nantinya, paslon NKRI akan memudahkan petani untuk mendapatkan pupuk tersebut.
“Kami akan tindak distributor nakal. Sudah kami atur tinggal implementasi di lapangan. Sehingga kita bisa memberikan jaminan ke petani agar aktivitas pertanian mereka tak terganggu,” jelasnya.
Selain itu, yang menjadi persoalan lainnya adalah kerusakan lahan pertanian akibat bencana banjir.
Nantinya, hal ini juga akan dibenahi dengan menghadirkan teknologi pertanian yang bisa menahan lahan dari kerusakan.
“Kemudian tanggul rusak karena banjir. Kita nanti akan benahi sistem pertanian lalu melapis biotekstil biar keramak dan udang ketak tidak masuk dan merusak,” ujarnya.
Untuk mewujudkan hal tersebut, butuh sinergi bersama pemerintah kabupaten. Maka itu dia pun mengajak agar warga menetapkan pilihan pemimpin di tingkat kabupaten yakni Romi Wijaya yang memiliki kekuatan politik yang sama dengan Norsan-Krisantus.
“Sehingga jika kami terpilih. Maka ini akan mudah untuk membangun daerah. Karena kami linier dan mudah berkomunikasi karena satu kekuatan politik,” tandasnya. (m@nk)
Discussion about this post