JURNALIS.co.id – Peneliti Lembaga Survei Indonesia (LSI) Yoes C. Kenawas menegaskan pihaknya tidak pernah melakukan survei terkiat kontestasi pemilihan kepala daerah (pilkada) di Provinsi Kalimantan Barat (Kalbar) Termasuk pada perhelatan pemilihan gubernur (pilgub) Kalbar. LSI pun memastikan tidak pernah melakukan survei.
Penegasan tersebut menjawab desas-desus beredarnya klaim hasil survei yang mengatasnamakan LSI pada kontestasi Pilgub Kalbar baru-baru ini. Yoes mengungkapkan LSI tidak pernah melakukan survei pilkada di Provinsi Kalbar apalagi untuk periode Oktober 2024.
“Dari Lembaga Survei Indonesia tidak pernah melakukan survei (pilkada) di Kalbar apalagi untuk periode Oktober sendiri tidak ada survei kami di Kalbar dari Lembaga Survei Indonesia,” ungkap Peneliti LSI Yoes C. Kenawas pada Sabtu (02/11/2024).
Menyikapi beredarnya klaim hasil survei yang mengatasnamakan LSI tersebut Yoes menyarankan agar informasi Itu dicek terlebih dahulu secara detail. Lantaran menurutnya terdapat lembaga-lembaga lain yang juga memiliki singkatan yang hampir mirip dengan LSI.
“Mungkin harus dicek apakah itu LSI yang lain karena ada juga lembaga lain yang punya singkatan LSI jadi mungkin harus dicek,” kata Yoes.
Yoes C. Kenawas mengungkapkan jika LSI mengeluarkan rilis sebuah hasil survei akan dimuat diwebsite resmi. Rilis itu pun menurutnya akan disertai dengan data-data pendukung secara detail. Mulai dari metodologi, sampel serta informasi-informasi terkait elektabilitas pasangan calon (paslon) dan lainnya.
Namun dirinya memastikan LSI belum pernah melakukan survei di Provinsi Kalbar terutama terkait pilkada. Sehingga dikatakan Yoes tidak akan ada data yang bisa dirilis oleh LSI terkait perkembangan Pilkada di Provinsi Kalbar.
“Sepanjang Oktober di Kalbar kita belum ada survei disana (Kalbar) jadi apa yang mau kita rilis kalau kita tidak melakukan survei disana,” jelas Yoes C. Kenawas. (m@nk)
Discussion about this post