JURNALIS.co.id – PT PLN (Persero) Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menggelar kegiatan pemeriksaan kesehatan atau Medical Check Up (MCU) tahunan bersama Laboratorium Klinik Prodia untuk menjaga produktivitas pegawai pada periode Tahun 2024. Kegiatan pemeriksaan kesehatan tahunan ini ditujukan bagi 141 pegawai yang tersebar di seluruh wilayah kerja UIP KLB baik di Kalimantan Barat maupun di Kalimantan Tengah.
Plh General Manager PLN UIP KLB, Dicky Saputra mengatakan kesehatan dan keselamatan pegawai menjadi prioritas utama bagi perusahaan. Kesehatan yang baik akan berkontribusi pada kebahagiaan dan kepuasan pribadi, yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan produktivitas kinerja dan komitmen terhadap perusahaan.
“Kami rutin menggelar MCU bagi pegawai setiap tahun, kegiatan ini bertujuan untuk menjamin pegawai PLN dalam kondisi sehat dan bugar sehingga dapat bekerja secara optimal. Yang mana nanti hasil dari MCU nantinya akan ditindaklanjuti menjadi program-program kesehatan yang menunjang aktivitas pembangunan proyek strategis nasional,” ujar Dicky.
Dicky menyampaikan MCU yang berlangsung hingga akhir November mendatang merupakan upaya PLN menjaga kondisi kesehatan dan kebugaran pegawai. Melalui MCU, kita dapat mendeteksi dini adanya kondisi kesehatan yang memerlukan perhatian dan pengobatan lebih lanjut.
“PLN UIP KLB memegang peran penting dalam memastikan pengembangan sistem kelistrikan 150 kilo volt (kV) di Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah melalui pembangunan infrastruktur ketenagalistrikan. Dengan tantangan operasional yang tinggi, kesehatan pegawai menjadi prioritas utama. Melalui MCU, perusahaan berharap dapat meminimalisir risiko dan potensi gangguan kesehatan yang bisa menghambat produktivitas dan kinerja,” imbuh Dicky.
Pihak manajemen PLN UIP KLB menekankan bahwa inisiatif pelaksanaan MCU ini bukan hanya tentang kepatuhan regulasi seperti yang tercantum pada Undang-Undang No 1 Tahun 1970 tentang Keselamatan Kerja, tetapi juga wujud kepedulian perusahaan terhadap kesejahteraan pekerjanya. MCU ini akan memberikan kesempatan bagi pegawai untuk memperoleh informasi yang akurat tentang kondisi kesehatannya masing-masing dan mengambil langkah-langkah pencegahan yang diperlukan untuk menjaga kesehatannya.
“MCU tahunanan dilaksanakan berbagai tahapan pemeriksaan seperti tes darah, urine, rontgen, kesehatan mata serta pengecekan kondisi fisiko secara umum. Dengan kondisi kesehatan yang prima, kita dapat memberikan kontribusi terbaik untuk diri sendiri dan perusahaan. Bersama-sama, kita akan terus bergerak maju dalam mendukung penyediaan listrik yang handal dan berkelanjutan bagi masyarakat,” tutup Dicky. (hen)
Discussion about this post