JURNALIS.CO.ID – Calon Wali Kota Pontianak nomor urut 2, Mulyadi mengimbau agar masyarakat tidak terpancing dengan isu-isu negatif dalam masa pemilihan kepala daerah 2024.
Hal ini disampaikannya saat melakukan kampanye tatap muka bersama warga di salah satu cafe di Jalan Sepakat II, Kelurahan Bansir Darat, Kecamatan Pontianak Tenggara pada selasa (05/11/2024).
“Saya mohon bapak ibu tidak terpancing dengan isu-isu negatif yang bilang bahwa Pak Mulyadi dan Bu Harti itu cuma mau cek ombak saja, main-main jak dia tuh jadi wali kota dan wakil wali kota,” kata Mulyadi.
Mulyadi juga mengatakan, kalau dirinya terjun ke dunia politik lantaran ingin merubah kondisi menjadi lebih baik.
“Memang saya saudara Sutarmidji, tapi kami beda, saya tertarik untuk maju bukan karena saya ikut dia,” sambungnya.
Mulyadi juga menegaskan bahwa dirinya bukanlah “boneka” siapapun. Keinginannya untuk maju sebagai Wali Kota Pontianak murni karena ingin membangun Kota Pontianak menjadi lebih baik lagi.
“Mohon maaf saya bukan ‘boneka’, saya ingin Pontianak ini menjadi pusat peradaban oleh karena itu saya harus bangun kota pontianak ini dengan sebaik-baiknya sehingga orang Pontianak harus merasa bangga sebagai masyarakat Kota Pontianak,” tegasnya.
Mulyadi mengatakan, jika terpilih sebagai Wali kota dan Wakil Wali Kota Pontianak, maka pasangan Multi (Mulyadi-Harti) akan membangun Kota Pontianak berdasarkan kebutuhan masyarakat.
“Kami Insya Allah, saya dan Bu Harti akan membangun berdasarkan kebutuhan, maka arah pembangunannya harus saya tanyakan kepada masyarakat karena sebagai pemimpin kita harus mampu melayani bukan minta dilayani masyarakat,” kata Mulyadi.
Mulyadi menambahkan, untuk bisa menyerap aspirasi dari masyarakat, maka dirinya akan membuat pertemuan rutin dengan masyarakat.
“Jika saya terpilih jadi wali kota dan dilantik pada bulan Februari, maka di bulan Maret saya akan langsung membuat pertemuan dengan RT-RT untuk membahas kebutuhan masyarakat, karena kebutuhan setiap masyarakat di kecamatan itu berbeda,” pungkasnya. (**)
Discussion about this post