JURNALIS, CO.ID – Pjs Bupati Jember Imam Hidayat memastikan stok Bapokting (Barang Pokok Penting) di Kabupaten Jember Provinsi Jawa Timur aman menjelang libur Nataru (Natal dan Tahun Baru) 2024/2025.
Imam Hidayat menyatakan hal tersebut usai membuka rapat High Level Meeting atau lebih sering disebut Si Rambo (Sinergi dan Kolaborasi Rapat Setiap Hari Rabo) di kantor Perumda Perkebunan Kahyangan, Rabu, (20/11/2024).
“Saya sampaikan bahwa stok Bapokting dalam kondisi aman. Artinya, masyarakat tidak perlu panik, nggak perlu aksi borong (panic buying) dan lain sebagainya,” ucap Imam kepada beberapa awak media.
Kondisi masyarakat Jember, menurut Imam, masih dalam keadaan terkendali, tidak ada pembelian yang berlebihan. “Di dua bulan ini inflasi kita masih tetap di 1,5 persen. Saya optimis, meskipun ada pilkada maupun nataru semuanya masih terjaga dengan baik,” tandas Imam yang akan mengakhiri masa tugasnya.
Diakui olehnya, ada beberapa komoditas yang mengalami kenaikan harga, seperti bawang merah. Kondisi itu bisa dipahami olehnya sebab tidak ada petani di Jember yang menanam bawang merah. Kebutuhan bawang merah didatangkan dari luar Jember, dalam urusan ini dengan Kabupaten Probolinggo.
Imam juga menambahkan, harga beras medium tetap, tapi beras premium sedikit mengalami kenaikan. Sementara, usai rapat Kepala BPS Kebulatan Jember Tri Erwandi membenarkan adanya kenaikan beberapa komoditi pada bulan ini.
“Fenomena di minggu ketiga bulan ini hampir sama dengan yang di pusat. Utamanya bawang merah dan daging ayam ras. Sedangkan komoditas lain, yang naik di Jember ini yaitu bawang putih dan yang turun cabe,” ujar Tri.
Menurut analisa Kepala BPS Jember, bulan depan harga cabe dan bawang putih akan naik. “Karena cabe dan bawang adalah komoditas yang rutin dikonsumsi oleh masyarakat,” katanya.
Dari catatan BPS, Tri juga menyebutkan, komoditas emas muncul selama 10 bulan berturut-turut. “Permintaannya dipengaruhi dengan harga di luar (negeri), harga dunia. Yang berikutnya beras meski tidak ekstrim. Beras ini naik sedikit-sedikit selama 7 bulan terakhir,” pungkas Tri Erwandi. (Sgt)
Discussion about this post