JURNALIS.co.id – Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Ketapang nomor 02, Alexander Wilyo – Jamhuri Amir unggul dalam survei elektablitas lembaga survei PolMark lndonesia dari dua rivalnya.
Direktur PolMark Indonesia, Eko Bambang Sudiantoro mengatakan, berdasarka hasil survei, paslon Alexander Wilyo-Jamhuri meraih elektabilitas suara 45 persen, disusul Farhan-Leo Rantan 30,8 persen, dan Junaidi-Suprapto 20,8 persen. Kemudian, yang merahasiakan pilihan 2,4 persen, tidak menjawab 0,6 persen.
Elektabilitas calon Bupati, Alexander Wilyo tertinggi di antara lainnya, yakni meraih 40,4 persen. Sementara Farhan 26,9 persen dan Junaidi 18,3 persen.
Terpisah, elektabilitas calon wakil Bupati Jamhuri juga masih tertinggi dengan 43 persen, Leo Rantan 30 persen dan Suprapto 19 persen. Survei ini dilakukan 13-25 Oktober 2024.
Populasi survei adalah warga berdomisili di Ketapang dan telah mempunyai hak pilih yakni berusia 17 tahun ke atas atau yang sudah menikah.
“Adapun sampel berasal dari 20 Kecamatan yang terdistribusi secara proporsional berdasarkan besaran jumlah pemilih. Jumlah responden 800 orang dengan proporsi imbang laki-laki dan perempuan,” kata Bambang.
Menggunakan metode multi stage random sampling dengan margin of error 3,5 persen pada selang kepercayaan 95 persen.
Menyikapi hasil survei tersebut, Sekretaris Umum Tim Pemenangan Alex-Jamhuri, Nasdiansyah mengaku bersyukur dengan raihan hasil survei tersebut.
“Hasil ini merupakan buah dari kerja keras semua pihak yang mendukung Paslon Alex-Jam. Ini tentu harus disyukuri dan menjadi motovasi kami semua untuk menuntaskan perjuangan dengan meraih kemenangan,” tegasnya.
Nas melanjutkan, pihaknya semakin optimis keluar sebagai pemenang. Lantaran dari hasil survei yang dilakukan pertengah hingga akhir Oktober dan baru dipersentasikan pada 2 November 2024, menunjukkan hasil sangat baik dengan menempatkan Paslon Alex-Jam di posisi paling atas.
“Padahal posisi saat survei berlangsung intensitas pergerakan tim, relawan, paslon belum semasif pasca survei. Artinya tentu dengan pergerakan semakin tinggi pasca survei, maka kita yakin meraih kemenangan,” jelasnya.
Namun, dia tetap meminta segenap pendukung dan relawan untuk tidak terlena dengan hasil survei ini. Dirinya berpesan kepada semua pihak untuk terus bekerja keras agar dukungan dari publik terus mengalir.
“Kemenangan memang sudah di depan mata, tapi kita tidak boleh terlena. Sebab itu, saya berpesan dan meminta kepada seluruh tim pemenangan, relawan, dan simpatisan Alex-Jam untuk bekerja seperti biasa, bahkan lebih keras lagi untuk bisa mempertahankan dan menjaga momentum yang baik ini,” tuturnya.
Ia menilai bahwa, hasil survei dari lembaga resmi ini tentu menjadi pegangan pihaknya yang realistis, karena menggunakan metode ilmiah dan keilmuan. Serta menggunakan jumlah responden sampel dan sebaran paling banyak dibandingkan survei yang dilakukan pasangan calon lainnya.
Bahkan survei ini tentu jauh ilmiah dibanding menggunakan hasil polling dari media sosial yang memang dapat diketahui bahwa bisa dikondisikan dengan menggunakan akun-akun fake atau buzzer.
“Kita tunggu saja ada tidak paslon lain menyampaikan hasil survei dari lembaga resmi. Kalau dari polling media sosial sudah ada, cuma publik bisa menilai keabsahan dan keilmuan hasil survei tersebut yang tentu diragukan,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post