JURNALIS.co.id -Seorang wanita paruh baya berusia 45 tahun ditemukan tewas dengan posisi telungkup di kasur kamar 504, Hotel Borneo Pontianak, Jalan Merdeka, Kecamatan Pontianak Kota, Kamis (12/12/2024) sekitar pukul 15.00 WIB.
Wanita tersebut diketahui bernama Yunari warga asal Kabupaten Gunung Kidul, Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta.
Yunari diketahui tewas setelah temannya bernama Lilis meminta bantuan petugas hotel untuk membuka kamar 504. Yunari ditemukan dalam kondisi telungkup di atas kasus.
Peristiwa ini pun dilaporkan kepada kepolisian. Petugas Inafis Polresta Pontianak dan Polsek Pontianak Kota langsung turun ke TKP. Jasad Yunari langsung dilarikan ke Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak (Dokkes).
Sesampai di Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak, jasad Yunari atau dikenal juga dengan nama Wasmiani ini langsung dilakukan visum oleh pihak rumah sakit.
Kapolsek Pontianak Kota, AKP Denni. G membenarkan peristiwa ditemukannya jasad seorang wanita di kamar 504 Hotel Borneo Pontianak.
Menurutnya, jasad Yunari pertama kali ditemukan oleh wanita bernama Lilis yang merupakan teman Yunari dan petugas hotel. Di mana sebelum ditemukan Lilis sempat menelepon dan mengirimkan pesan kepada Yunari. Namun Yunari tak mengangkat telepon maupun membalas pesannya.
Lanjut AKP Denni, akhirnya Lilis pun pergi ke kamar Yunari dan mengetuk pintu kamar. Namun tak ada jawaban dari Yunari dan pintu juga tidak dibukakan. Akhirnya Lilis meminta bantuan kepada petugas hotel untuk dibukakan kamar 504 di Hotel Borneo Pontianak tersebut.
“Saat itu Yunari ditemukan dalam keadaan telungkup dengan bercak darah di kasur dan bantal. Bercak darah itu diduga keluar dari hidung dan mulut,” ungkap Denni.
Ditambahkan oleh Denni, semua oetunjuk Yang ada di kamar tersebut sudah dibawa oleh Tim Inafis Polresta Pontianak, termasuk bercak darah pada bantal dan kasur/sprei.
“Dari hasil olah TKP dan penyelidikan sementara, ada barang milik Yunari yang hilang, yakni handpone miliknya,” ucap Denni.
Adapun dugaan sementara bahwa Yanuri merupakan korban pembunuhan. Denni hanya menyatakan bahwa untuk lebih pasti penyebab kematian Yunari, pihaknya sedang menunggu hasil visum dari Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak. (zrn)
Discussion about this post