JURNALIS.co.id – Yunari (45), wanita asal Kabupaten Gunung Kidul yang ditemukan tewas di kamar 504 Hotel Borneo Pontianak pada Kamis 12 Desember 2024, diduga tewas dibunuh.
Hal ini disampaikan oleh Kasatreskrimn Polresta Pontianak Kompol Antonius Trias Kuncorojati, Jumat (13/12/2024).
Menurut Trias, setelah melakukan olah TKP, memeriksa saksi serta membawa jasad korban ke Rumah Sakit Anton Soejarwo Pontianak untuk dilakukan visum, ditemukan sejumlah hal yang janggal.
“Ada bekas jeratan di leher korban, korban diduga dijerat seseorang,” ungkapnya.
Dikatakan Trias, penyelidikan yang dilakukan untuk mengungkap kematian korban, pihaknya telah mengamankan sejumlah barang bukti. Satu di antaranya sejumlah rekaman CCTV.
“Sudah kami amankan CCTV, saat ini sedang dilakukan penyelidikan terkait terduga pelaku pembunuhan terhadap korban,” katanya.
Lanjut Trias, setelah dilakukan visum luar terhadap jasad korban, pihaknya langsung melakukan otopsi guna mengetahui penyebab pasti kematiannya.
“Saat ini sedang berlangsung otopsi,” ujar Trias.
Trias menjelaskan, bahwa pada pukul 19.55 WIB Rabu (11/12/2024), teman korban bernama Lilis sempat menghubungi Yunari melalui pesan WhatsApp. Namun, korban tidak memberikan respon.
Kemudian pada Kamis (12/12/2024), Lilis mendatangi Hotel Borneo Pontianak. Dia mengetuk pintu, namun korban kembali tidak memberikan respon. Akhirnya, Lilis meminta bantuan kepada petugas hotel.
“Ketika kamar dibuka, korban sudah dalam tak bernyawa dengan kondisi badan telungkup dan berlumuran darah,” terangnya.
Ditambahkan Trias, dari hasil olah TKP pihaknya menemukan sejumlah obat, pil KB, alat kontrasepsi dan sebagainya.
“Jika dihitung waktu penemuan mayat, diduga korban sudah tewas kurang lebih 8-9 jam. Saat ini kami terus melakukan penyelidikan dan mendalami kasus kematian korban,” tuntas Trias.(zrn)
Discussion about this post