JURNALIS.co.id – Patroli Skala Besar (PSB) yang dilakukan Polresta Pontianak berhasil mengamankan 24 pemuda di kawasan Sungai Jawi Luar, Kecamatan Pontianak Barat, Sabtu (14/12/2024) sekitar pukul 00.40 WIB.
Kapolresta Pontianak, Kombes Pol Adhe Hariadi, melalui Kasi Humas, AKP Wagitri menerangkan bermula pihaknya mendapatkan informasi terkait adanya anak-anak remaja bergoncengan motor hingga tiga orang terlihat membawa sajam dan sejenisnya, melintas di Jalan Apel, Kecamatan Pontianak Barat.
“Mendapatkan informasi tersebut, PSB yang dipimpin Kasat Narkoba mencoba untuk melakukan penyisiran dan pengejaran terhadap pelaku tersebut,” katanya.
Wagitri menyampaikan setelah dilakukan pengejaran dari Jalan Apel ke arah Jalan Komyos Sudarso, tepat di Gangg Pepaya dan Gang Belimbing diamankan sekitar 14 orang anak remaja. Petugas juga menyita dua buah sajam berupa celurit dan parang serta satu set panah, 7 unit motor, 9 unit handphone.
“Ada 14 orang remaja yang berhasil diamankan oleh personel PSB Polresta Pontianak dengan beberapa alat bukti berupa sajam, panah, dan sepeda motor,” ujarnya.
Selain itu, kata Wagitri, sekitar jam 02.25 WIB, di lokasi lain, sebanyak 5 orang anak remaja, ditangkap warga sekitar. Anak-anak remaja di Gang Pepaya dan Gang Belimbing dijemput tim Enggang Polsek Pontianak Barat dan Tim Enggang Polresta Pontianak.
Lanjut Wagitri, sedangkan sebanyak 4 orang anak remaja lainnya berhasil diamankan sekitar pukul 03.15 WIB. Mereka ditangkap tidak jauh dari lokasi awal oleh Tim Enggang Polsek dan Polresta yang dibantu warga sekitar.
“Barang bukti berupa 2 unit sepeda motor, 5 unit HP, 1 pucuk pistol airsoft gun, dan 2 bilah pisau arit, diamankan di mako Polsek Pontianak Barat,” ungkapnya.
Ditambahkan Wagitri, jumlah anak remaja yang diamankan sebanyak 24 orang. Mereka diduga akan melakukan tawuran.
“Berdasarkan hasil penyelidikan 24 remaja tersebut merupakan dari kelompok atau geng, yakni GENG CLUB MALAM, GENG LAVEGAS dan GENG JB24FAMILY. Saat ini, para remaja tersebut masih diamankan di Polsek Pontianak Barat untuk dilakukan pemeriksaan mendalam terkait perbuatan mereka,” tuntas Wagitri. (zrn)
Discussion about this post