JURNALIS.CO.ID, KUBU RAYA – Pemerintah Kabupaten Kubu Raya menggelar Peringatan Hari Ibu ke-94 di Aula Praja Utama Kantor Bupati Kubu Raya, Selasa (17/12/2024). Peringatan tahun ini mengangkat tema “Perempuan Menyapa, Perempuan Berdaya Menuju Indonesia Emas 2045”.
Pj Bupati Kubu Raya Syarif Kamaruzaman menyampaikan sambutan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak Arifatul Choiri Fauzi.
Ia mengatakan bangsa Indonesia dibangun dari pondasi perjuangan para perempuan yang bersemangat menggapai kehidupan yang lebih baik bagi generasi penerus.
“Tak terbilang lagi pahlawan perempuan yang namanya tetap harum hingga kini dan menjadi inspirasi bagi kita semua. Seperti RA Kartini, Cut Nyak Dien, Cut Meutia, Nyi Ageng Serang, Martha Christina Tiahahu, Rasuna Said, Laksmana Malahayati, dan masih banyak lagi,” kata Pj Bupati Kamaruzaman.
Perjuangan gerakan perempuan, lanjut Kamaruzaman, membawa keyakinan baru bagi para perempuan Indonesia bahwa kesetaraan akan mengantarkan kepada kebersamaan dan hak kesempatan yang sama. Di mana ruang kontribusi adalah milik semua dan keyakinan akan hal itu sangat esensial bagi kemajuan Indonesia.
“Karena perempuan mengisi hampir setengah dari populasi Indonesia, maka kemajuan perempuan dan partisipasi perempuan dalam pembangunan akan menentukan pula kemajuan Indonesia,” jelasnya.
Kamaruzaman menyebut para perempuan yang terlibat aktif dalam perjuangan dan pergerakan adalah inspirasi bagi semua anak bangsa. Para perempuan itu telah mampu berperan mengubah tatanan kehidupan menjadi lebih baik.
“Sesuai arahan Presiden melalui Astacita, Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak merencanakan tiga program prioritas dalam lima tahun ke depan,” tuturnya.
Program pertama yakni Ruang Bersama Merah Putih (RBMP). Kedua, Perluasan Fungsi Call Centre SAPA 129. Ketiga, Satu Data Gender dan Anak Berbasis Desa.
“Ruang Bersama Merah Putih (RBMP) sebagai program unggulan KemenPPPA akan dijadikan sebagai ruang praktik demokrasi dengan nilai-nilai kesetaraan dan keadilan gender guna meningkatkan kualitas hidup serta perlindungan perempuan dan anak di desa/ kelurahan seluruh Indonesia,” terangnya.
“Ruang Bersama Merah Putih ini merupakan kelanjutan dan pengembangan dari desa/kelurahan ramah perempuan dan peduli anak yang telah menjadi prioritas KemenPPPA sebelumnya dan akan dikembangkan lebih luas melalui kolaborasi lintas lembaga pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya,” imbuhnya.
Di Peringatan Hari Ibu, Kamaruzaman mengajak seluruh masyarakat untuk saling mengingatkan dan menyemangati rasa kebangsaan. Karena proklamasi 79 tahun silam adalah perjuangan berat leluhur usai ratusan tahun hidup dalam kolonialisme.
“Karenanya, pikiran dan sikap kita juga harus teguh dan konsisten meneruskan konsensus kebangsaan kita yaitu Pancasila, Bhinneka Tunggal Ika, NKRI, dan UUD 1945,” tegasnya.(red)
Discussion about this post