JURNALIS.co.id – Penjabat (Pj) Bupati Kayong Utara Alfian menyerahkan bonus kepada Kafilah Kayong Utara yang berhasil juara pada ajang Musabaqoh Tilawatil Qur’an (MTQ) ke 32 Tingkat Provinsi Kalimantan Barat yang diselenggarakan di Kabupaten Landak.
Penyerahan ini, secara simbolis diterima oleh 3 Kafilah yang berhasil juara diantaranya Luthfia Shazia dari Pondok Pesantren (Ponpes) Baitul Qur’an Sukadana yang berhasil Juara 1 Tartil Qur’an Anak-anak Putri.
Kemudian Sabri dari Ponpes Darul Qur’an Babussa’adah Teluk Batang yang berhasil Juara 2 Hafalan 100 Hadits dengan Sanad, serta Lalu Mujiawan Sukandani dari Ponpes Darul Qur’an Babussa’adah Teluk Batang yang berhasil Juara 1 Hafalan 500 Hadits Tanpa Sanad.
“Tentunya sejak awal saya sudah berpesan pada saat pelepasan, sesungguhnya apa pun yang diberikan ini dijadikan motivasi tetapi juga lebih dari itu, keikhlasan para peserta, para pelatih, official dan seluruh pengurus LPTQ itu yang utama sehingga kemenangan atau prestasi itu bisa dihasilkan,” ucap Alfian, di Ruang Kerja Bupati, Sukadana, Senin (30/12/2024).
Untuk itu, Pj. Bupati Alfian mengucapkan terima kasih atas perjuangan para kafilah Kayong Utara dan seluruh jajaran LPTQ yang telah mengharuskan nama daerah di ajang MTQ tersebut.
“Kami atas nama pemerintah Kabupaten Kayong Utara mengucapkan terima kasih kepada anak-anak semua dan seluruh jajaran LPTQ yang begitu serius mempersiapkan dengan segala keterbatasan yang ada pada kita, dengan segala persoalan yang ada selama mengikuti MTQ tetapi mendapatkan hasil yang luar biasa,” kata Alfian.
“Bonus ini juga jangan dilihat dari jumlahnya karena jumlahnya tidak sebanding dengan perjuangan semuanya. Jika kita melihat jumlah, saya khawatir akan merusak nilai-nilai keikhlasan kita,” tambah Alfian.
Kendati begitu, kata Pj. Bupati Alfian, tentunya pemerintah Kabupaten Kayong Utara terus mencermati dan mengevaluasi kembali pengelolaan anggaran LPTQ.
“Tentu kita cermati kembali pengelolaan anggaran LPTQ, dan sudah saya sampaikan beberapa kali kepada ketua harian terkait dengan bonus ini, pengelolaan anggaran LPTQ, MTQ memang sebaiknya di penuhkan untuk LPTQ sehingga bagian kesra juga tidak terlalu berat, dan kaku dengan aturan-aturan dan lain sebagainya,” jelas Alfian.
“Mudah-mudah apa yang kami sampaikan hari ini menjadi berkah, bermanfaat dan bernilai bagi para peserta yang telah membanggakan masyarakat dan daerah kita,” tutup Alfian. (bak)
Discussion about this post