JURNALIS.CO.ID – Untuk mendorong aktifitas ekonomi disaat natal dan tahun baru, Pemerintah Provinsi Kalimantan barat menginisiasi Gerakan Pangan Murah (GPM) di halaman GBI El Shaddai Pontianak pada Selasa (31/12/2024).
Adapun bahan pangan yang dijual dalam kegiatan GPM ini ialah beras premium maupun SPHP, gula pasir, minyak goreng kemasan, daging Ayam, telur ayam dan bawang merah.
Semua bahan pangan tersebut dibandrol dengan harga murah dibawah harga pasaran.
Pj Gubernur Kalimantan barat, Harrison mengatakan bahwa gerakan ini merupakan bagian dari upaya untuk menjaga stabilitas ekonomi, khususnya menjelang momen-momen penting seperti Natal dan Tahun Baru.
“Saya berharap distributor jangan mempermainkan harga di tingkat pengecer. Kita upayakan daya beli masyarakat tetap baik menjelang tahun baru ini dengan adanya GPM ini,” kata Harriason.
Harrison menambahkan Bahwa GPM merupakan bentuk komitmen pemerintah untuk hadir di masyarakat guna memenuhi kebutuhan pangan dengan harga yang terjangkau.
“Kami ingin menunjukkan komitmen Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat untuk terus hadir di tengah masyarakat, memberikan bantuan, serta memastikan masyarakat dapat memenuhi kebutuhan pangan mereka dengan harga yang terjangkau,”ungkapnya.
Kepala Bank Indonesia Perwakilan Kalimantan Barat, Nur Asyura Anggini Sari yang juga hadir dalam kegiatan tersebut mengatakan bahwa kegiatan GPM ini bisa menjadi salah satu upaya untuk mengendalikan inflasi.
Selain itu dirinya juga menambahkan bahwa saat ini Bank Indonesia telah berinovasi dan bersinergi dengan pemerintah Provinsi Kalbar dalam digitalisasi data dan integrasi toko guna mengendalikan inflasi.
“Bank Indonesia bersama Pemprov Kalbar juga telah membuat ‘Kipas Kapuas’ yang merupakan bentuk inovasi sinergi Bank Indonesia dan Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dalam upaya pengendalian inflasi berupa digitalisasi data dan integrasi toko penyeimbang,” pungkasnya. (Den).
Discussion about this post