
JURNALIS.CO.ID – Bank Kalbar senantiasa mendukung pembangunan di Kabupaten Kubu Raya selama beberapa waktu terakhir. Melihat perhatian itu, Bupati terpilih Sujiwo berjanji melakukan penambahan penyertaan modal Pemerintah Kubu Raya untuk Bank Pembangunan Daerah tersebut.
“Saya kira penyertaan modal Pemkab Kubu Raya ke Bank Kalbar masih minim. Selama saya menjabat sebagai Wakil Bupati, atensi Bank Kalbar sangat luar biasa untuk daerah ini,” ucap Sujiwo diwawancarai di Kantor PCNU Kubu Raya, Selasa (07/01/2025).
Sujiwo mengingat, setiap Pemkab mengajukan bantuan untuk fasilitas umum bahkan setiap menyampaikan kebutuhan, Bank milik daerah ini langsung cepat merespon.
“Perhatian dan pembinaan terhadap pelaku UMKM juga sangat baik,” puji Sujiwo.
Oleh sebab itu, Sujiwo bilang, peningkatan penyertaan modal ke Bank Kalbar sangat penting. Karena bisa memberikan banyak keuntungan bagi Pemkab Kubu Raya. Ia pun bertekad meyakinkan DPRD supaya rencana ini mendapat dukungan dan persetujuan.
“Apabila penyertaan modal baik dan maksimal, kita juga akan mendapatkan devidennya. Setiap tahun kami akan coba menyisihkan APBD untuk menambah penyertaan modal ke Bank Kalbar. Dengan begitu, simbiosis mutualisme antara Pemkab dan Bank Kalbar dapat terwujud,” kata Sujiwo.
Rencana Sujiwo meningkatkan penyertaan modal diapresiasi Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi. Orang nomor satu di Bank Kalbar ini berkeyakinan, Sujiwo dan Sukiryanto mampu menjadikan Kubu Raya sebagai salah satu daerah dengan tambahan penyertaan modal yang signifikan.
“Kami merasa terharu dan sangat mengapresiasi komitmen beliau (Sujiwo, red) yang berencana menambah modal ke Bank Kalbar. Saya yakin dalam lima tahun ke depan, posisi Kubu Raya akan berada di peringkat menengah sebagai salah satu pemegang saham terbesar di Kalimantan Barat,” kata Rokidi.


Rokidi berpendapat, tambahan modal dari Pemerintah Kabupaten Kubu Raya akan memberikan dampak positif berupa peningkatan pendapatan daerah dan berbagai manfaat lainnya.
Selain itu, tambahan modal tersebut akan memperkuat kemampuan Bank Kalbar dalam mendorong pertumbuhan ekonomi di Kubu Raya. “Berapapun angka yang ditanamkan kepada kami, itu akan berbanding lurus dengan keuntungan yang diperoleh Pemkab Kubu Raya nantinya,” ujar Rokidi.
Menurut Rokidi, Bank Kalbar masih memiliki pekerjaan rumah di dua wilayah seperti Terentang dan Kuala Mandor, yang membutuhkan penetrasi layanan perbankan.
Khusus, di Kubu Raya, terdapat belasan ribu UMKM yang belum tersentuh layanan perbankan secara optimal. Meskipun sejauh ini Bank Kalbar telah berupaya memberikan perhatian yang luar biasa.
Ia menambahkan, peningkatan penyertaan modal dari Pemkab Kubu Raya akan memberikan keleluasaan bagi Bank Kalbar untuk memperkuat sektor-sektor ekonomi strategis, termasuk UMKM.
Adanya tambahan modal tersebut, Bank Kalbar diharapkan dapat memperluas jangkauan layanan dan memberikan dukungan yang lebih baik bagi pelaku usaha kecil dan menengah di wilayah setempat.
“Tambahan modal ini akan memperkuat kami dalam memberikan layanan keuangan, terutama bagi UMKM yang menjadi tulang punggung ekonomi daerah. Kami berkomitmen untuk terus bersinergi dengan Pemkab Kubu Raya dalam mewujudkan pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan,” demikian Rokidi. (den)





Discussion about this post