JURNALIS.co.id – Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Pontianak menyapu bersih geng anak jalanan pembersih kaca mobil di sejumlah traffic light Kota Pontianak. Pasalnya, jasa yang ditawarkan menggunakan aksi ancaman, sehingga meresahkan pengendara roda empat.
Sedikit ada enam anak jalanan yang menawarkan jasa pembersih kaca di sejumlah traffic light Kota Pontianak berhasil diamankan. Sebelumnya Satpol PP Pontianak telah menerima laporan dari warga terkait dengan aksi ancaman yang meresahkan pengguna jalan saat berada di traffic light, khususnya pengendara roda empat.
Kepala Satpol PP Kota Pontianak, Ahmad Sudiantoro mengungkapkan, enam anak jalan yang diamankan pihaknya tersebut setelah dilakukan patroli pagi, siang dan malam di sejumlah traffic light.
“Enam anak jalanan tersebut sudah diamankan di PLAT, untuk dibina Dinas Sosial Kota Pontianak,” ujar Sudiantoro, Minggu (12/01/2025).
Menurut Sudiantoro, di luar dari enam anak jalan tersebut, terdapat seorang anak jalanan berinsial Rz. Anak ini melakukan pengancaman mengunakan besi padat panjang yang ujungnya terdapat tombak.
“Rz kita amankan di simpang Tanjung Raya. Rz ini sebelumnya terlihat beraktivitas di simpang Garuda, namun selalu berhasil melarikan diri ketika hendak diamankan petugas kami,” ungkapnya.
Lanjut Sudiantoro, terkhusus untuk Rz, pihaknya sudah berkoordinasi dengan Dinas Sosial Pontianak. Berdasarkan pemeriksaan Dinas Sosial, Rz diduga sedikit mengalami gangguan kejiwaan.
“Ini sedang dipastikan (dugaan sedikit gangguan kejiwaan, red) karena harus dilakukan assessment terlebih dahulu oleh Dinas Sosial,” ucap Sudiantoro.
Â
Diketahui Rz merupakan warga Kota Pontianak yang tinggal di kawasan Jalan Imam Bonjol, Kecamatan Pontianak Selatan. Sebelum berada di jalanan, dia merupakan pekerja di pelabuhan.
Ditambahkan Sudiantoro, berdasarkan hasil pemeriksaan pihaknya, aktivitas anak jalanan yang nenawarkan jasa membersihkan kaca mobil ini sudah berlangsung selama tiga bulan terakhir di Kota Pontianak.
“Mereka ini tidak satu kawanan, mereka berbeda-beda. Geng anak jalanan yang enam orang kami amankan berbeda dengan geng Rz. Bahkan antar mereka juga kadang terjadi selisih paham,” tuntas Sudiantoro. (zrn)
Discussion about this post