JURNALIS.co.id – Dalam rangka memperingati Bulan K3 Nasional Tahun 2025, PLN Unit Induk Pembangunan Kalimantan Bagian Barat (UIP KLB) menggelar serangkaian kegiatan edukasi bertajuk “Manfaat Listrik dan Bahaya Listrik” kepada masyarakat umum, khususnya para siswa dan guru di SD Negeri 20 Pontianak.
Kegiatan yang berlangsung pada Selasa ini diikuti oleh puluhan siswa kelas 6 yang antusias mengikuti berbagai rangkaian kegiatan yang seru dan edukatif.
Edukasi K3 ini bertujuan untuk menanamkan pemahaman kepada siswa-siswi dan masyarakat umum mengenai manfaat listrik yang sangat besar bagi kehidupan sehari-hari, serta pentingnya penggunaan listrik secara aman. Selain itu, PLN juga memberikan pemahaman mengenai potensi bahaya yang dapat timbul akibat kelalaian dalam penggunaan listrik, seperti kebakaran dan sengatan listrik.
Dengan pendekatan yang menyenangkan, peserta diajak untuk mengenal berbagai potensi bahaya listrik serta cara pencegahannya melalui materi yang disampaikan dengan simulasi langsung dan diwarnai dengan permainan interaktif.
Menurut PLH General Manager PLN UIP KLB, Onda Irawan, kegiatan seperti ini sangat penting dilakukan untuk membekali generasi muda dengan pengetahuan dasar tentang apa itu listrik, mulai dari manfaat dan potensi bahaynya.
“Listrik adalah salah satu kebutuhan utama dalam kehidupan modern. Namun, jika tidak digunakan dengan benar, listrik dapat menimbulkan berbagai bahaya. Oleh karena itu, penting bagi kami untuk terus mengedukasi generasi muda tentang cara-cara yang aman dalam menggunakan listrik dan memanfaatkan teknologi dengan bijak,” ujar Onda.
Senada dengan hal itu, Aprilia Rahmawati, Manager K3, Lingkungan, dan Keamanan PLN UIP KLB, menjelaskan bahwa pendidikan tentang K3 bukan hanya untuk para pekerja, tetapi juga untuk masyarakat umum, terutama anak-anak yang merupakan generasi penerus bangsa.
“Melalui kegiatan yang menyenangkan ini, kami ingin memberikan pemahaman yang lebih dalam tentang bagaimana cara manfaatkan listrik dan mencegah berbagai risiko dari pemanfaatan listrik yang tidak aman,” kata Aprilia.
Kegiatan yang penuh semangat ini tidak hanya memberikan pengetahuan teoritis, namun juga melibatkan peserta dalam simulasi praktis dan permainan yang memperkuat pemahaman mereka terhadap materi. Dengan harapan besar agar para peserta dapat menyebarkan informasi tersebut kepada teman-teman dan keluarga mereka, PLN UIP KLB terus berkomitmen untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya listrik serta keselamatan dalam penggunaannya.
“PLN UIP KLB berharap melalui kegiatan ini, masyarakat, khususnya generasi muda, semakin paham dan peduli terhadap penggunaan listrik yang aman dan bertanggung jawab. PLN juga berkomitmen untuk terus memperkuat program-program edukasi yang bermanfaat bagi masyarakat luas,” imbuh Aprilia.
Wakil Kepala SDN 20 Kota Pontianak, Bapak Saringan, juga memberikan apresiasi terhadap kegiatan ini.
“Kami sangat berterima kasih kepada PLN UIP KLB yang telah menyelenggarakan edukasi K3 di sekolah kami. Kegiatan ini sangat penting untuk memberikan pemahaman tentang manfaat listrik dan bahaya dari pemanfaatan listrik yang tidak aman kepada anak-anak, terutama dalam menghadapi berbagai situasi darurat yang mungkin terjadi di lingkungan sekolah. Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan agar budaya K3 semakin tertanam di kalangan siswa dan guru,” ungkap Bapak Saringan. (hen)
Discussion about this post