JURNALIS.co.id – PT Bumitama Gunajaya Agro (BGA) Group melakukan Grand Launching Sekolah Desa Berdaya Bumitama, Rabu (22/01/2025). Launching sekaligus peresmian sekolah yang berlokasi di Brajang BGA Wilayah 8A, Nanga Tayap tersebut ditandai dengan penandatanganan prasasti.
Dalam peresmian, turut dihadiri Deputi SDM dan Desa Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi, jajaran management BGA, para Camat, Kepala Desa, tokoh masyarakat dan tokoh adat.
Program Sekolah Desa Berdaya (PSDB) sendiri, merupakan program tanggung jawab corporate social responsibility (CSR) BGA. Program ini dirancang untuk meningkatkan keterampilan dan pemberdayaan masyarakat di sekitar wilayah operasional perusahaan.
Secara konsep, sekolah yang sudah mulai berjalan sejak Desember 2024 ini, memiliki Program Bumitama Berdaya. Di antaranya meliputi bidang, pendidikan, ekonomi, kesehatan, kesejahteraan dan kemanusiaan.
Chief Corporate Affair Officer BGA, Priyanto Puji Sulistyo menjelaskan, PSDB yang digagas pihaknya adalah sebagai komitmen perusahaan dalam mendorong pengembangan masyarakat, utamanya melalui pendidikan dan pelatihan berkelanjutan.
“Kami tidak main-main dengan program CSR yang kami jalankan. Deklarasi atau launching ini adalah bentuk nyata komitmen kami untuk menciptakan dampak positif di masyarakat melalui pelatihan di sekolah desa berdaya,” jelas Priyanto ketika diwawancara awak media.
Priyanto meyakini, Sekolah Desa Berdaya akan mampu meningkatkan keterampilan masyarakat, memberikan edukasi berbasis kearifan lokal, dan mempererat hubungan antara perusahaan dan komunitas sekitar.
Terlebih, sambung dia, pelatihan yang diberikan kepada masyarakat di PSDB mencakup pengembangan usaha yang relevan dengan kebutuhan masyarakat lokal sendiri. Kemudian, program ini juga dirancang untuk membangun kedekatan sosial guna menciptakan interaksi konstruktif antara perusahaan dan masyarakat.
“Kami melihat dinamika yang terjadi saat ini, khususnya dalam dunia pelatihan dan pengembangan usaha. Sekolah desa berdaya hadir untuk menjawab kebutuhan tersebut dengan pendekatan yang berkelanjutan dan berbasis lokal,” katanya.
Menurutnya, PSDB terbuka bagi seluruh masyarakat di sekitar wilayah operasional PT BGA. Sehingga diharapkan masyarakat dapat lebih mandiri dan mampu mengembangkan potensi lokal dengan dukungan penuh dari perusahaan.
Sedangkan untuk menunjang pelatihan, pihaknya telah menyiapkan tim pelatih yang kompeten. Bahkan jika diperlukan, perusahaan akan mendatangkan pakar di bidang terkait untuk memastikan pelatihan berjalan optimal.
“Dengan melibatkan para ahli, kami ingin memastikan kualitas pelatihan tetap terjaga dan benar-benar bermanfaat bagi yang ingin meningkatkan potensi diri,” pungkasnya.
Sementara itu, Chief Operating Officer BGA, Mubarak Ahmad menyebut bahwa Program Sekolah Desa Berdaya digagas dalam rangka memfasilitasi untuk peningkatan Sumber Daya Manusia (SDM) lingkungan perusahaan.
“Kami memastikan Sekolah ini akan berkelanjutan. Kami menyediakan ini untuk memberikan kesempatan agar pemberdayaan masyarakat memiliki tempat pengembangan diri,” sebutnya.
Mubaraq menambahkan, dalam proses pelaksanaan PSDB, BGA telah berkolaborasi dengan berbagai pihak yang memiliki tujuan yang sama. Salah satunya adalah Bank Syariah Indonesia (BSI) yang siap membantu pendanaan UMKM binaan Sekolah Desa Berdaya milik BGA.
“Menjalankan program ini tentu harus bekerja sama dan berkolaborasi. Kita terbuka untuk para pihak yang siap berkolaborasi dan memiliki tujuan yang sama,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post