JURNALIS.co.id – Warga digegerkan suara ledakan dahsyat yang terjadi pada rumah penjual pisang di pinggir Jalan Lapan, Kelurahan Siantan Hulu, Kecamatan Pontianak Utara, Kota Pontianak, Jumat (24/01/2025) pukul 06.30 WIb. Masrie, seorang ibu berusia 47 tahun mengalami luka-luka bakar serius.
Masrie menderita luka bakar di kedua pergelangan tangan kanan dan kiri, serta luka bakar pada bagian wajah sebelah kanan. Saat ini, korban mendapatkan perawatan medis di RSU Yarsi Pontianak.
“Ledakan itu terjadi sekitar jam setengah tujuh. Suaranya begitu besar, satu komplek kedengaran. Melebihi ledakan gas LPG ataupun gardu,” ucap Sabirin warga setempat, kepada JURNALIS.co.id.
Menurut Sabirin, ledakan diduga berasal dari sebuah senter charger yang ditemui di samping rumah korban. Senter tersebut awalnya dipegang oleh menantu korban.
“Kemudian korban memegang senter berukuran 20 cm tersebut dan senter dicolokkan. Kemudian terjadi ledakan yang begitu besar,” ungkap Sabirin.
“Itu senter, senter cas yang ada colokannya,” sambung Sabirin.
Sabirin mengatakan ledakan memberikan efek getaran di rumahnya yang bersebelahan dengan TKP.
Lanjut Sabirin, untuk barang bukti sudah diamankan kepolisian, sedangkan korban dilarikan ke rumah sakit.
“Ada petugas Jibom sudah datang, dan barang bukti sudah diamankan,” kata Sabirin.
Sementara itu, Kabid Humas Polda Kalbar, Kombes Pol Bayu Suseno ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut. Kejadian bermula pada Jumat pagi sekira pukul 05.00 WIB saksi, Patholi (32) melihat ada benda seperti senter yang disimpan di bawah jemuran rumahnya. Patholi mengambil benda tersebut untuk dilihat.
Kemudian Patholi meletakan kembali benda seperti senter tersebut di tempat semula ditemukan. Sekira pukul 06.30 WIB, korban Masrie yang merupakan ibunya sedang bersih-bersih di warung. Masrie melihat benda seperti senter ada di bawah lokasi jemuran. Kemudian korban mengambil benda tersebut.
Tidak lama berselang setelah korban membawa ke warung, tiba-tiba benda yang dipegang ditangannya meledak.
“Pada saat mendengar ledakan, saksi kemudian keluar dan melihat korban sudah mengalami luka,” ujar Bayu seraya menambahkan penyidik masih menyelidiki sumber ledakan. (zrn)
Discussion about this post