
JURNALIS.co.id– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Kayong Utara Dapil 1 Kecamatan Sukadana, Syarif Rendy Septian Noor Gelar Reses masa sidang II Tahun sidang 2024/2029. Di caffe ASL Selasa (25/02/2025). Tema yang diusung dalam reses kali ini “Genarasi Muda Bicara Aspirasi”
Sarif Rendy Septian Noor, Anggota DPRD dari Partai Amanat Nasional (PAN) ini mengatakan, reses kali ini menghadirkan anak-anak muda, kenapa anak muda kata Rendy, karena yang muda bicara aspirasi.

“Dan alahamdulillah banyak sekali adik-adik kita yang menyampaikan aspirasi, bahkan tidak disangka-sangka Meraka juga memikirkan tentang kabupaten Kayong Utara ini,” ujar rendy
Namun kata Rendy, mereka tidak mempunyai wadah untuk menyampaikan, oleh karen itu dirinya mencoba hadir memberikan wadah kepada anak-anak muda biar dapat menyampaikan aspirasinya,
“dan saya yang diberikan mandat, dipilih oleh rakyat, insallah akan saya sampaikan aspirasi-aspirasi yang disampaikan adik-adik kita ini,”pungkasnya.
Lebih lanjut, dirinya mengungkapkan, saat sesi dialog ada beberapa hal yang sudah disampaikan oleh anak-anak muda, antara lain, soal infrastruktur, kebersihan, dan lain lain, terhadap hal itu kata Rendy, sangat lah wajar untuk di ungkapkan oleh mereka, kare itu yang mereka rasakan.
Sesi dialog tersebut beberapa aspirasi anak muda muncul saat diberikan waktu oleh moderator. Antara lain tentang keinginan melanjutkan sekolah perguruan tinggi namun terkendala biaya, mereka berharap untuk dapat dibantu program beasiswa,

Selain itu tentang Pengambangan kemampuan diri untuk dapat diwadahi dan dipasilitasi oleh pemerintah dan pihak terkait dan terakhir tentunya infasrturktur jalan Sukadana-teluk batang yang notabene anak-anak muda juga sampaikan.
“Barang kali itu yang mereka rasakan di kehidupan sehari-hari, sehingga mereka sampaikan, nah disini saya hadir langsung dan mendengarkan aspirasi teman-teman, nanti akan saya sampaikan kepada OPD terkait untuk bisa dicarikan solusi bersama,” kata Rendy.

Dirinyapun berharap kepada anak-anak muda hari ini, harus sadar dan aktif, dimana nanti 2045 Indonesia emas merupakan masa- masa kita semua untuk berperan aktif.
“Sayang sekali memang ketika anak-anak muda ini tidak kita bangkitkan semangat nya dan tidak memberikan wadah kepada mereka, kalau itu terjadi maka hasta cita mereka juga tidak bisa tersampaikan,”tutup Rendy. (Bak)





Discussion about this post