
JURNALIS.co.id – Maraknya kasus penipuan yang mengatasnamakan bank semakin meresahkan masyarakat. Modus terbaru yang digunakan adalah pembuatan situs web palsu yang menyerupai tampilan resmi bank, sehingga banyak nasabah yang terjebak dan kehilangan data pribadi maupun dana mereka.
Bank Kalbar, Bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat juga menjadi salah satu bank yang tampilan websitenya dipalsukan oleh para penipu.
Hal ini diketahui lewat postingan instagram Bank Kalbar di media sosial resmi mereka @bankkalbar_official pada Rabu (26/02/2025).
Dari postingan tersebut terlihat memang tampilan website palsu yang dibuat sangat meyakinkan karena memiliki logo dan tampilan warna yang sama dengan Bank Kalbar.
Agar masyarakat terhidar dari penipuan yang mengatasnamakan Bank kalbar maka melalui postingan instagram tersebut Bank Kalbar juga menyampaikan beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh para nasabah.
1.Selalu melakukan pengecekan ulang terhadap website yang mencurigakan.
2.Berhati-hati terhadap email masuk yang meminta data pribadi seperti kata sandi dan informasi bank.

3.Gunakan auntentikasi dua faktor (2 FA) diakun penting seperti email dan akun perbankan.
4.Perbaharui password secara berkala gunakan pasword yang kuat dan kombinasi untuk setiap akun.
5.Selalu waspada dengan teknik Social Engineering atau teknik manipulasi psikologis yang digunakan oleh Phisher atau pelaku kejahatan siber yang sering sekali berpura-pura menjadi orang yang dikenal atau pihak yang berwenang.

Dengan adanya regulasi yang tegas dalam UU ITE dan KUHP, diharapkan dapat menekan maraknya kasus penipuan phishing di Indonesia.
Meski begitu masyarakat pun diimbau untuk lebih waspada terhadap modus kejahatan siber ini dan tidak sembarangan dalam memberikan informasi pribadi kepada orang lain.





Discussion about this post