JURNALIS.co.id– Momen Hari Raya Idulfitri dimanfaatkan Petinju kebanggan Indonesia yang sekaligus Anggota DPD RI Daud Yordan untuk kembali ke kampung halamannya di Kabupaten Kayong Utara, Kalimantan Barat.
Sosok yang dikenal sebagai petinju kebanggaan Indonesia ini tampak hangat menyapa keluarga, kerabat, serta sejumlah tokoh dan pejabat daerah dalam suasana lebaran yang penuh kekeluargaan.
Kepulangan Daud ke tanah kelahirannya bukan sekadar untuk melepas rindu dengan sanak saudara, namun juga sebagai bentuk komitmennya menjaga silaturahmi dengan masyarakat dan para pemangku kepentingan di Kalimantan Barat.
“Momen Idulfitri selalu membawa kebahagiaan yang khas bagi saya secara pribadi. Ini waktu yang sangat saya nantikan untuk bersilaturahmi, sekaligus menikmati kembali cita rasa khas kampung halaman seperti ketupat, rendang, dan aneka kue kering yang hanya ada saat Lebaran,” ujar Daud Yordan dengan senyum hangat, Minggu (6/4/2025).
Di tengah kunjungan silaturahminya, Daud juga memanfaatkan kesempatan tersebut untuk berdialog langsung dengan sejumlah kepala daerah dan tokoh masyarakat.
Banyak hal strategis yang menjadi bahan diskusi, mulai dari isu pembangunan daerah, pemberdayaan masyarakat, hingga percepatan infrastruktur di kawasan pesisir Kalimantan Barat.
“Banyak hal yang kita bahas, khususnya terkait perkembangan dan tantangan di daerah. Saya berharap masukan-masukan ini dapat menjadi bahan pertimbangan dan diskusi di tingkat pusat. Karena sebagai wakil daerah, sudah menjadi tugas saya untuk menyuarakan aspirasi masyarakat Kalimantan Barat,” tuturnya.
Tak hanya di tingkat provinsi, Daud Yordan juga meluangkan waktu untuk melakukan silaturahmi dan berdiskusi dengan sejumlah pejabat tinggi di Jakarta.
Dalam momen yang penuh kehangatan tersebut, ia turut bertemu dengan Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, yang juga merupakan sosok sahabat lama Daud Yordan.
Pertemuan itu dimanfaatkan Daud untuk menyampaikan berbagai isu strategis yang dihadapi masyarakat Kalimantan Barat, terutama di daerah-daerah pelosok yang masih membutuhkan perhatian lebih dalam hal pembangunan dan konektivitas.
“Alhamdulillah, saya mendapat kesempatan berdiskusi langsung dengan Bapak Presiden Prabowo. Beliau sangat terbuka dan responsif terhadap masukan yang saya sampaikan. Saya yakin, dengan komitmen beliau dalam membangun Indonesia dari pinggiran, Kalimantan Barat juga akan mendapatkan porsi perhatian yang layak,” ungkap Daud.
Kehadiran Daud di tengah masyarakat dan perannya menjembatani aspirasi dari daerah ke pusat, menjadi wujud nyata dedikasinya sebagai wakil rakyat.
Di tengah kesibukannya sebagai senator dan Petinju Dunia, ia tetap menempatkan silaturahmi dan kepentingan daerah sebagai prioritas utama dalam pengabdiannya.(Bak)
Discussion about this post