
JURNALIS.co.id – MEMPAWAH – Dalam rangka Program Pendataan Potensi Kepramukaan, Anggota Kwartir Nasional (Kwarnas) Koordinator Daerah Kalimantan Barat bersama anggota Gerakan Pramuka Kwartir Daerah (Kwarda) Kalimantan Barat kunjungi Kwartir Cabang (Kwarcab) Gerakan Pramuka Kabupaten Mempawah, Kamis siang, 17 April 2025
Selain menyampaikan program Pendataan Potensi kepramukaan, Anggota Kwarnas M. Ali Nurdin yang didampingi Anggota Kwarda Kalbar Dwi, juga mensosialisasikan Program “Ayo Pramuka” melalui aplikasi.
Sosialisasi ini merupakan bagian dari upaya Kwarnas dalam mendorong proses pendataan potensi anggota Gerakan Pramuka di seluruh Indonesia melalui pemanfaatan teknologi digital.
Ali yang bertanggung jawab atas teknis pendataan dan program “Ayo Pramuka” di wilayah Kalimantan Barat menyampaikan pentingnya program ini sebagai langkah konkret Kwarnas dalam menyambut era digitalisasi.
“Program Ayo Pramuka ini tidak hanya soal pendataan, tetapi juga memperkenalkan penggunaan Aplikasi Ayo Pramuka yang sudah tersedia di Play Store. Aplikasi ini akan menjadi penunjang segala aktivitas Gerakan Pramuka dan menjadi sumber informasi resmi kegiatan kepramukaan,” ujar Ali di Dampingi Kak Dwi dari Kwarda Kalbar.
Muhammad Ali Nurdin menambahkan bahwa dengan adanya aplikasi ini, anggota Pramuka di seluruh Indonesia akan lebih mudah mengakses informasi dan menjalankan aktivitas kepramukaan secara efektif dan efisien. Ia juga menegaskan pentingnya seluruh anggota Pramuka untuk mengikuti proses pendataan, karena data keanggotaan merupakan tolak ukur kekuatan organisasi.
“Anggota yang telah terdata nantinya akan mendapatkan Kartu Tanda Anggota (KTA) sebagai bukti legalitas dan validasi resmi sebagai anggota Pramuka,” tambahnya.
Sebagai Koordinator Sosialisasi Data Potensi Gerakan Pramuka di Kalimantan Barat, pihaknya akan melanjutkan sosialisasi ini ke Kwarcab lainnya di seluruh kabupaten dan kota di provinsi Kalbar.
Terkait Sosialisasi yang disampaikan pihak Kwarnas, Sekretaris Kwarcab Kabupaten Mempawah, Herman, mengungkapkan bahwa hingga saat ini sudah lebih dari 2.000 anggota Pramuka di Kabupaten Mempawah yang telah memiliki KTA. Ia juga mengimbau bagi anggota yang belum memiliki KTA agar segera mengajukan pembuatannya dengan menyertakan identitas diri dan pas foto.
Herman juga mengingatkan kepada Kwartir Ranting (Kwaran) dan Gugus Depan (Gudep) untuk segera mendaftarkan anggotanya, termasuk para pembina dan kepala sekolah yang berperan sebagai pembina Gudep. Ia menekankan bahwa KTA merupakan syarat penting dalam berbagai kegiatan, termasuk untuk keperluan administrasi penghargaan Anggota Pramuka dewasa seperti Pancawarsa, Karya Bhakti, dan Melati.
“Setiap tahunnya ada penganugerahan penghargaan, maka dari itu penting bagi Kwaran dan Gugus Depan untuk melengkapi persyaratan administrasi, termasuk kepemilikan KTA,” pungkas Herman. (san)
Discussion about this post