
JURNALIS.co.id – Pemerintah Kabupaten Ketapang gagal total mengembangkan usaha peternakan sapi di kawasan Food Estate Teluk Keluang, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
Alih-lih berkembang, justru pengadaan bibit sapi menggunakan APBD Ketapang tersebut memunculkan polemik. Buktinya sempat diperiksa Polda Kalimantan Barat.
Sekretaris Dinas Pertanian, Peternakan dan Perkebunan (DPPP) Ketapang, Akhmad Humaidi tidak menyangkal jika usaha peternakan sapi itu pernah ada di kawasan Food Estate.
“Benar, pernah ada usaha peternakan. Dan sudah dibuat kandang di pinggiran aliran sungai. Sapinya hanya di kandang,” kata Humaidi ketika diwawancara, Rabu (16/04/2025).
Humaidi menyebut, bibit sapi yang dikirim ke kawasan Food Estate berjumlah 25 ekor. Pengadaannya dilakukan perkiraan tahun 2021 atau 2022 dengan menggunakan APBD Ketapang.
“Pengadaan 25 ekor sapi itu satu tahun anggaran saja. Setelahnya tidak ada lagi. Tapi kabar yang beredar malah banyak dipelesetkan, bahkan ada yang menyebut ratusan ekor, itu tidak benar,” sebut Humaidi.
Menurut dia, saat ini sapi tersebut tidak lagi berada di kawasan Food Estate. Semua sudah digeser ke kelompok yang ada di Desa Harapan Baru, Kecamatan Matan Hilir Selatan.
“Sudah digeser ke kelompok taninya. Saya lupa nama kelompoknya, tapi tepatnya berada di Desa Harapan Baru,” cetusnya.
Dia menjelaskan, kendala sampai hewan ternak itu dipindah ke Harapan Baru, salah satunya adalah kelompok tani di kawasan Food Estate itu sendiri. Masyarakat di sana tidak menetap, dan hanya melakukan aktivitas nelayan.
“Setelah dievaluasi, ternyata mereka hanya biasa mencari ikan. Sementara yang namanya hewan ternak, tentu harus diurus. Kami juga tidak mau terjadi hal negatif, arahan pak Bupati (Martin, red) juga begitu, biar tidak jadi bias,” jelasnya.
Menurut dia, soal pengadaan bibit sapi di kawasan Food Estate, pihaknya sempat diperiksa Polda Kalimantan Barat. Namun semua sudah selesai, lantaran secara fisik barangnya ada, dan ada yang memelihara.
“Kami sudah diperiksa Polda, termasuk saya juga diperiksa untuk memberikan klarifikasi. Semua sudah ditinjau, waktu itu dilihat ke sana, lalu kita tunjukkan. Jadi sudah clear,” tambahnya. (lim)
Discussion about this post