JURNALIS.CO.ID – Bupati Kubu Raya Sujiwo dengan mengenakan pakaian Dinas Upacara Besar (PDUB) menunaikan nazarnya berziarah ke makam Raja Kubu Tuan Besar Syarif Idrus di Kecamatan Kubu, Senin (28/4/2025).
Tak hanya Bupati Sujiwo, camat dan para kades se-Kecamatan Kubu juga mengenakan pakaian yang sama yakni PDUB. Ikut dalam ziarah itu Kapolres Kubu Raya dan Kasdim 1207/Pontianak.
“Dulu waktu berjuang saya pernah bernazar, kalau Allah berikan amanah dan rakyat berikan kepercayaan, maka insyaallah saya akan datang lagi untuk ziarah dan mengirim doa untuk yang mulia Raja Kubu yaitu Tuan Besar Syarif Idrus,” ungkap Sujiwo usai menunaikan nazar.
Sujiwo menjelaskan bahwa terbentuknya Kabupaten Kubu Raya salah satunya disebabkan berkah dari keberadaan swapraja Kerajaan Kubu.
“Berkah dan karomahnya Tuan Besar Syarif Idrus, saya yakin itu. Karenanya saya mengajak, ayo mari kita terus memuliakan Kerajaan Kubu ini terutama yang bersemayam di makam kerajaan ini,” ucap Sujiwo.
Sujiwo menambahkan, sebagai bentuk penghormatan kepada Tuan Besar Syarif Idrus, pihaknya memiliki sejumlah program khusus untuk Kecamatan Kubu khususnya Desa Kubu.
“Yang pertama, kami akan jadikan desa Kubu ini menjadi kota pusaka. Secara perlahan akan terus kami tata,” ungkapnya.
Sujiwo menyatakan tahun ini akan ada penganggaran di APBD Perubahan untuk penataan kompleks makam raja supaya lebih rapi dan indah. Begitu juga dengan masjidnya, tahun depan juga akan ada penganggaran.
“Jadi mungkin ini (sebabnya) kenapa saya datang bersama camat dan kades menggunakan PDUB. Ini berkaitan dengan nazar yang harus saya tunaikan karena itu merupakan kewajiban,” katanya.
Sujiwo meyakini bahwa Allah telah memberikan amanah dan rakyat telah memberikan kepercayaan. Sehingga ia ingin menunjukkan rasa hormat dan syukur dengan berziarah ke makam Raja Kubu.
“Saya juga ingin memuliakan Kerajaan Kubu dan menghormati Tuan Besar Syarif Idrus yang diyakini memiliki peran penting dalam pembentukan Kabupaten Kubu Raya,” tambah Sujiwo.[red]
Discussion about this post