
JURNALIS.CO.ID — Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar Provinsi Banten menggelar Musyawarah Daerah (Musda) VI di Nemuru Grand Serpong, Kecamatan Pinang, Kota Tangerang Selatan, Sabtu (3/5/2025).
Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, Ace Hasan Syadzily, mewakili Ketua Umum DPP Golkar Bahlil Lahadalia, secara resmi membuka Musda tersebut.
Dalam sambutannya, Ace mengatakan bahwa Musda VI Banten merupakan gelaran kedua setelah sebelumnya dilaksanakan di Semarang, Jawa Tengah. Ia juga menyampaikan permohonan maaf atas ketidakhadiran Ketua Umum Bahlil Lahadalia.
“Sedianya, dalam rapat DPP terakhir yang membahas pengajuan Musda, beliau menyatakan akan hadir. Namun, tadi malam beliau menelepon bahwa dirinya harus siaga mengikuti arahan dari Bapak Presiden (Prabowo Subianto),” ungkap Ace saat membuka acara.
Ace, yang juga menjabat sebagai Gubernur Lemhanas RI, menilai Musda ini penting sebagai bagian dari proses regenerasi kepemimpinan Partai Golkar.
“Ini adalah momentum untuk melakukan konsolidasi partai, karena Partai Golkar memiliki sistem dalam sirkulasi kepemimpinan,” ujarnya.
Musda ini dihadiri sekitar 1.500 kader dan fungsionaris Golkar Banten. Agenda utamanya adalah pemilihan Ketua DPD I Golkar Banten untuk periode 2025–2030, serta perumusan strategi pemenangan Pemilu 2029.
Ace menekankan bahwa Ketua DPD terpilih harus memiliki strategi jitu untuk memenangkan kontestasi mendatang.
“Tentu nanti mekanisme Pilkada 2029 akan dibahas dalam forum tersendiri. Namun sekarang yang terpenting adalah memastikan konsolidasi organisasi dilakukan secara terbuka di seluruh jajaran Partai Golkar Provinsi Banten,” lanjutnya.
Ace juga meminta kepada seluruh kader Golkar di Banten—khususnya kepala daerah dan anggota legislatif—untuk mendukung pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.
Hal ini penting mengingat sejak awal Partai Golkar merupakan pendukung utama Prabowo dalam Pilpres 2024.
“Peran Ketum kita, Bahlil Lahadalia, sangat strategis dalam pemerintahan, baik sebagai menteri maupun ketua satgas hilirisasi. Maka seluruh kader wajib mendukung penuh,” tegasnya.
Dalam Musda VI ini, Andika Hazrumy terpilih secara aklamasi menggantikan Ratu Tatu Chasanah sebagai Ketua DPD Partai Golkar Banten periode 2025–2030.
Ace menyebut, terpilihnya Andika adalah angin segar bagi Golkar Banten karena dipimpin oleh sosok muda yang berpengalaman dalam berbagai organisasi.
“Saya minta seluruh kader kompak. Setelah ini akan dilakukan konsolidasi di tingkat kabupaten/kota. Andika akan membuat spektrum baru yang mampu menarik anak muda bergabung dengan Partai Golkar,” ujarnya.
Andika menyatakan kesiapannya memimpin Partai Golkar Banten ke arah yang lebih baik dan menyampaikan rasa syukur atas berlangsungnya Musda VI dengan lancar.
“Bismillah, amanah ini akan saya jalankan dengan baik. Tantangan ke depan tidaklah mudah, tapi kuncinya adalah kebersamaan,” ujarnya.
Ia menegaskan komitmennya untuk memperkuat solidaritas seluruh unsur Golkar di Banten. Targetnya adalah mengembalikan kursi-kursi kepala daerah yang sempat hilang dalam Pilkada sebelumnya.
“Saya minta kepada seluruh kader Partai Golkar untuk bersama-sama merebut kembali kursi-kursi yang hilang pada Pilkada lalu,” tegas Andika.[rdh]
Discussion about this post