
JURNALIS.co.id – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-61, Bank Kalbar menyelenggarakan kegiatan donor darah yang bertempat di Gedung Diklat Dana Pensiun Bank Kalbar, Jalan Budi Karya, pada Selasa (6/5/2025).
Acara ini turut dihadiri oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, yang menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan kemanusiaan tersebut.
“Ini adalah kegiatan yang sangat kami apresiasi. Pemerintah Provinsi sangat mendukung karena ini merupakan aksi kemanusiaan yang nyata untuk membantu warga yang membutuhkan darah. Kegiatan seperti ini sangat positif,” ujar Krisantus usai meninjau pelaksanaan donor darah.
Krisantus juga menyampaikan harapannya agar Bank Kalbar dapat terus berkembang dan menjadi bank yang berskala nasional maupun internasional.
“Saya ingin Bank Kalbar menjadi bank yang mendunia, berstandar nasional. Dengan begitu, masyarakat Kalbar, termasuk para pengusaha, tidak perlu lagi membuka rekening di bank lain,” tambahnya.
Ia menekankan pentingnya Bank Kalbar untuk terus beradaptasi dengan perkembangan teknologi agar dapat melayani semua aktivitas keuangan masyarakat secara optimal.
“Saat ini, suka tidak suka, dunia perbankan harus mengikuti perkembangan teknologi yang sangat pesat,” ujarnya.
Dalam kesempatan tersebut, Krisantus juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk mencintai dan mendukung Bank Kalbar sebagai bank kebanggaan masyarakat Kalimantan Barat.
“Bank ini adalah kebanggaan kita bersama. Mari kita cintai dan kembangkan Bank Kalbar, tidak hanya oleh pemerintah daerah, tetapi juga seluruh masyarakat,” imbaunya.
Sementara itu, Direktur Utama Bank Kalbar, Rokidi, menyampaikan rasa terima kasihnya kepada seluruh pemerintah daerah yang terus memberikan dukungan terhadap kemajuan Bank Kalbar.
“Manajemen Bank Kalbar mengucapkan terima kasih dan penghargaan setinggi-tingginya, terutama kepada Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat serta pemerintah kabupaten/kota yang telah mendukung penuh perkembangan Bank Kalbar,” ungkap Rokidi.
Ia juga menjelaskan bahwa dukungan terhadap permodalan dari pemerintah telah terealisasi, dengan total pendanaan sebesar Rp357 miliar untuk lima tahun ke depan.
“Hal ini menunjukkan komitmen yang tinggi dari pemerintah untuk memajukan Bank Kalbar. Modal yang besar menjadi salah satu kunci keberhasilan dalam bisnis perbankan,” katanya.
Rokidi menambahkan bahwa hingga Desember lalu, total modal Bank Kalbar telah mencapai Rp4,1 triliun, melampaui ketentuan minimal modal Rp3 triliun yang ditetapkan untuk tahun 2025.
“Ini patut kita syukuri. Pencapaian ini merupakan bukti dukungan luar biasa dari pemerintah provinsi dan kabupaten/kota,” tegasnya.
Lebih lanjut, Rokidi mengungkapkan bahwa Bank Kalbar sedang mempersiapkan diri untuk menjadi bank devisa, sebagai langkah menuju bank bertaraf internasional.
“Kami sudah mulai mempersiapkan langkah-langkah menuju status sebagai bank devisa. Ini adalah salah satu syarat untuk go internasional, dan Insya Allah akan segera kami wujudkan,” pungkasnya.[den]
Discussion about this post