
JURNALIS.CO.ID – Kegiatan Jambore Pelajar Pelopor dan Pemilihan Pelajar Pelopor Keselamatan Lalu Lintas yang digelar oleh Dinas Perhubungan Kayong Utara berdampak langsung terhadap aktivitas ekonomi pelaku Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di kawasan Kios Kuliner Pantai Pulau Datok.
Kegiatan yang berlangsung selama tiga hari, sejak 9 hingga 11 Mei 2025, berimbas para pedagang terpaksa menghentikan usahanya.
Kegiatan tersebut berlangsung di kawasan wisata Pantai Pulau Datok, berdasarkan persetujuan resmi dari Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata Kabupaten Kayong Utara. Hal ini dituangkan dalam surat Kepala Dinas Perhubungan dengan nomor B 0134/0004.6.2/259/HUB-II/V/2025.
Penutupan ini memicu keluhan dari para pedagang. Salah satunya Amat, penjual minuman, yang menyayangkan keputusan tersebut.
Menurutnya, event sebesar ini seharusnya menjadi peluang untuk meningkatkan penghasilan, bukan malah membuat mereka kehilangan pemasukan.
“Event seperti ini jarang terjadi. Harusnya menjadi momen untuk menambah pendapatan, tapi kami malah diminta tutup. Padahal masih banyak ruang kosong yang bisa dipakai tanpa mengganggu kios kami,” ungkap Amat pada Jumat (9/5/2025).
Amat menjelaskan bahwa pada akhir pekan, ia biasanya memperoleh omzet antara Rp1 juta hingga Rp1,5 juta per malam, sementara pada hari biasa bisa mencapai Rp400 ribu hingga Rp500 ribu.
Ia juga menyoroti beban tambahan berupa kewajiban membersihkan sampah pasca acara, yang ditinggalkan para peserta.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, dan Pariwisata, Muchamad Idham, menegaskan bahwa kios kuliner di kawasan tersebut bersifat sementara dan penggunaannya masih fleksibel.
“Tempat itu memang belum permanen, jadi kalau ada kegiatan pemerintah, tentu harus diutamakan. Biasanya para pedagang bisa bergeser ke luar area kanopi atau ke bagian tepian pantai,” jelas Idham.
Ia juga menambahkan bahwa para pedagang kemungkinan sudah bisa kembali beraktivitas pada malam Minggu, karena kegiatan pemerintahan hanya berlangsung pada jam penyampaian materi.
“Kalau cuaca mendukung, malam Minggu nanti para pedagang bisa kembali buka,” tutupnya. [bak]
Discussion about this post