
JURNALIS.CO.ID – Program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-124 Kodim 0824/Jember telah berjalan selama tujuh hari.
Komandan Kodim 0824 sekaligus Komandan Satuan Tugas (Dansatgas) TMMD, Letkol Arm Indra Ardiansyah, G.Dip., M.Han, terus melakukan pemantauan intensif terhadap kegiatan pembangunan, baik fisik maupun non fisik, di Desa Plalangan, Kecamatan Kalisat, Kabupaten Jember.
Pada Senin pagi (12/5/2025), Letkol Indra sudah berada di Posko TMMD yang didirikan di depan SDN Plalangan 02.

Usai melakukan koordinasi dengan jajarannya, ia langsung turun ke lapangan untuk mengevaluasi progres pembangunan, dimulai dari proyek pengeboran sumur di dekat lapangan desa.
Sumur bor tersebut memerlukan tenaga ahli karena tingkat kesulitan teknisnya cukup tinggi. Personel TNI bersama warga setempat hanya bisa membantu di luar proses pengeboran.
Dari lokasi itu, Dansatgas melanjutkan peninjauan ke proyek pembangunan MCK, bahkan sempat melihat langsung proses pemasangan keramik oleh warga.
Peninjauan dilanjutkan ke titik pengeboran kedua di Dusun Jambuan, tepatnya di halaman sebuah musala di kawasan padat penduduk.
Di lokasi tersebut, para teknisi dibantu warga dan personel TNI masih sibuk mengerjakan pengeboran air bersih.
Kepada wartawan, Letkol Indra menyampaikan capaian kegiatan TMMD hingga hari ketujuh sejak pembukaan resmi pada 6 Mei 2025.
“Alhamdulillah, sejumlah sasaran fisik sudah menunjukkan progres signifikan,” ujarnya.
Ia merinci, pembangunan jogging track sudah 95 persen dan akan segera disempurnakan. Program rehabilitasi Rumah Tidak Layak Huni (RTLH) sudah mencapai 38 persen dari target 30 unit.

Pembangunan tiga unit MCK telah selesai 52 persen, sementara lima titik sumur bor telah mencapai 45 persen.
Untuk pembangunan tiga unit tandon air, progresnya baru 33 persen. Sedangkan pemasangan Penerangan Jalan Umum (PJU) dari target 30 tiang sudah berjalan 35 persen.
Di luar kegiatan fisik, TMMD juga mencatat kemajuan dalam program non-fisik, yang dikerjakan bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemkab Jember.
Kegiatan penyuluhan legalitas usaha dan sosialisasi Koperasi Merah Putih bersama Diskopum telah mencapai 45 persen.
Kegiatan dari Dinas Kesehatan, seperti layanan kesehatan gratis, khitanan massal, pemberian makanan tambahan untuk ibu hamil, penanganan stunting, dan skrining anak sekolah sudah mencapai 20 persen.
Sementara layanan administrasi kependudukan dari Dispendukcapil juga berjalan 45 persen, dan kegiatan donor darah yang digelar PMI telah mencapai 25 persen.
Letkol Indra berharap sinergi antara personel TNI, mitra kerja, dan warga dapat terus terjaga hingga seluruh target program TMMD selesai tepat waktu.
“Semangat dan gotong royong yang sudah terbangun sangat baik. Saya harap ini terus dipertahankan sampai misi ini tuntas,” pungkasnya.[sgt]

Discussion about this post