
JURNALIS.CO.ID – Sebanyak 180 Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dan Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) dari Satpol PP dan Dinas Perhubungan Kota Pontianak mengikuti pembekalan sebelum mulai bertugas di lapangan.
Kegiatan ini digelar di Aula SSA Kantor Wali Kota Pontianak, dan dibuka langsung oleh Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono.
Dalam sambutannya, Wali Kota Edi menekankan pentingnya pembekalan untuk membekali para aparatur baru dalam menghadapi dinamika sosial di masyarakat yang kerap kali sensitif dan menuntut kecakapan khusus.

“Pembekalan ini bertujuan agar mereka bisa menjalankan tugas sesuai peraturan yang berlaku serta membantu Pemerintah Kota dalam menegakkan Peraturan Daerah (Perda),” jelasnya.
Ia menambahkan, kehadiran Satpol PP dan Dishub sangat berperan dalam menciptakan rasa aman dan nyaman bagi masyarakat. Oleh karena itu, para CPNS dan PPPK yang direkrut pada tahun 2024 diharapkan mampu fokus melayani kebutuhan warga dengan menjunjung tinggi aturan perundang-undangan.
“Seorang ASN wajib menjadikan regulasi sebagai patokan. Perda itu hadir untuk memberikan kepastian hukum dan perlindungan bagi masyarakat,” tambahnya.

Pembekalan ini mencakup materi seputar tugas dan fungsi Satpol PP dan Dishub, etika pelayanan publik, penanganan konflik, serta pemanfaatan teknologi informasi dalam menunjang tugas lapangan.
Selain itu, narasumber dari BKPSDM Kota Pontianak turut dilibatkan untuk memberikan pemahaman tentang disiplin ASN dan pengembangan karier.
Data terbaru menunjukkan, hingga awal 2025, jumlah ASN di lingkungan Pemkot Pontianak mencapai sekitar 8.900 orang, dengan tambahan 1.250 tenaga PPPK. Pemerintah daerah terus berupaya meningkatkan kompetensi aparatur melalui pelatihan dan pembekalan rutin.
Wali Kota Edi berharap, para CPNS dan PPPK tak hanya menjadi pelaksana teknis, tetapi juga dapat menjadi teladan di masyarakat, menjaga integritas, serta menerapkan pendekatan humanis dalam menjalankan setiap tugasnya.
“Mereka harus mampu menjadi wajah Pemerintah Kota yang ramah, tegas, dan berwibawa, tanpa meninggalkan sisi kemanusiaan,” pungkasnya.[rdh]

Discussion about this post