
JURNALIS.CO.ID – Sebanyak 621 jemaah calon haji (JCH) asal Kota Pontianak mengikuti bimbingan manasik haji massal yang digelar di Aula Masjid Raya Mujahidin.
Kegiatan ini bertujuan membekali para calon jemaah dengan pengetahuan mengenai tata cara ibadah haji sesuai syariat Islam, serta teknis perjalanan menuju Tanah Suci.
Wakil Wali Kota Pontianak, Bahasan, menekankan pentingnya kesiapan fisik, mental, dan spiritual bagi para jemaah. Ia juga mengimbau agar para calon haji mematuhi segala arahan petugas haji, seperti Amirul Hajj, Tim Pendamping Haji Daerah (TPHD), Tim Kesehatan Haji Daerah (TKHD), dan ketua rombongan.

“Patuhi arahan petugas agar ada kesamaan dalam pelaksanaan ibadah. Jadilah jemaah yang santun dan bisa menjadi teladan bagi jemaah lain, baik dari daerah maupun negara lain,” ujar Bahasan saat memberikan sambutan.
Bahasan mengingatkan bahwa ibadah haji adalah rukun Islam kelima yang wajib ditunaikan oleh umat Islam yang mampu secara finansial dan fisik. Ia menyebutkan bahwa ibadah haji adalah cita-cita utama umat Islam dalam menyempurnakan keimanan.
Selain itu, ia juga menekankan pentingnya menjaga kesehatan menjelang keberangkatan.

“Ibadah haji memerlukan stamina yang prima. Karena itu, saya minta seluruh jemaah mulai menjaga kesehatan, mengonsumsi makanan bergizi, dan melatih fisik agar mampu menjalani seluruh rangkaian ibadah dengan baik,” ujarnya.
Jumlah 621 jemaah ini merupakan hasil rapat koordinasi antara Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat dan Kantor Wilayah Kementerian Agama Kalbar, yang diikuti oleh perwakilan seluruh pemerintah kabupaten/kota serta kepala Kementerian Agama se-Kalimantan Barat.
Di akhir sambutannya, Bahasan menyampaikan apresiasi kepada panitia manasik haji atas komitmen dalam memberikan pembinaan terbaik bagi para calon tamu Allah.
“Kelancaran ibadah haji para jemaah sangat ditentukan oleh bimbingan yang mereka terima saat manasik. Semoga bimbingan ini menjadi bekal yang cukup dalam menjalankan ibadah di Tanah Suci,” pungkasnya.[rdh]

Discussion about this post