
JURNALIS.co.id – MEMPAWAH – Bupati Mempawah, Erlina, hadir pada Rapat Koordinasi (Rakor) Pelaksanaan Program Ketahanan Pangan dan Kesiapan Panen Raya Jagung Nasional yang digelar di Ruang Graha Khatulistiwa, Polda Kalimantan Barat, Pontianak, Kamis (15/5/2025).
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Gubernur Kalimantan Barat Ria Norsan, Kapolda Kalbar Irjen Pol Pipit Rismanto, para bupati dan wali kota se-Kalimantan Barat, kapolres dari seluruh wilayah Kalbar, jajaran Polda Kalbar, serta perwakilan kementerian, BUMN pangan, dan instansi terkait lainnya.
Rakor ini bertujuan untuk memperkuat sinergi lintas sektor dalam mendukung ketahanan pangan nasional, sekaligus memastikan kesiapan seluruh pihak menjelang Panen Raya Nasional jagung yang dijadwalkan berlangsung pada 2 Juni 2025 di Kabupaten Bengkayang.

Dalam arahannya, Gubernur Kalbar Ria Norsan menekankan pentingnya komitmen bersama antara pemerintah pusat, daerah, dan sektor terkait dalam mendukung program ketahanan pangan yang berkelanjutan.
“Ketahanan pangan adalah prioritas utama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat. Berdasarkan data tahun 2024, Indeks Ketahanan Pangan (IKP) Kalbar berada di angka 73,49 dan masuk dalam kategori ‘Baik dan Tahan Pangan’,” ungkap Gubernur.
Ia juga mengimbau seluruh kepala daerah untuk menyiapkan lahan-lahan produktif, guna mendukung pencapaian target swasembada pangan. Selain itu, Kalbar ditargetkan menjadi provinsi pengekspor jagung ke negara-negara tetangga melalui Pelabuhan Internasional Kijing di Kabupaten Mempawah.
Menyikapi hal tersebut, Bupati Erlina menyampaikan apresiasi atas terselenggaranya rapat koordinasi yang dinilainya sebagai wujud nyata sinergi antara pemerintah pusat dan daerah.

“Kami menyambut baik rakor ini sebagai bentuk komitmen kolektif dalam mendukung ketahanan pangan nasional, yang juga merupakan bagian dari Asta Cita Presiden RI, Bapak Prabowo Subianto,” ujar Erlina.
Lebih lanjut, ia menegaskan bahwa Kabupaten Mempawah siap berperan aktif dalam mendukung program strategis nasional ini. Dengan potensi pertanian yang besar, khususnya pada sektor komoditas jagung, Pemkab Mempawah akan mengoptimalkan sumber daya dan infrastruktur yang dimiliki.
“Pertanian merupakan tulang punggung perekonomian daerah. Oleh karena itu, kami akan terus mendorong peningkatan kapasitas petani, pembangunan infrastruktur pertanian, dan penguatan kolaborasi lintas sektor agar program ini berkelanjutan,” tegasnya.
Bupati Erlina juga menyoroti pentingnya kesiapan daerah dalam menghadapi panen raya, agar hasil pertanian dapat terserap optimal dan memberikan manfaat ekonomi yang nyata bagi para petani.
Sebagai informasi, Kalimantan Barat ditetapkan sebagai tuan rumah Panen Raya Nasional komoditas jagung tahun 2025. Kegiatan tersebut dijadwalkan dihadiri oleh Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto, Menteri Pertanian, Kapolri, dan sejumlah pejabat tinggi negara sebagai bagian dari agenda nasional menuju swasembada pangan. (humas/san)

Discussion about this post