
JURNALIS.CO.ID – Lima Polsek di wilayah hukum Polres Kubu Raya menggencarkan patroli jalan kaki di sejumlah titik rawan aksi premanisme.
Sasaran utama patroli ini adalah pelabuhan dan pasar tradisional yang ramai aktivitas masyarakat, khususnya pada jam-jam rawan.
Polsek yang terlibat dalam operasi ini meliputi Polsek Rasau Jaya, Terentang, Kubu, Teluk Pakedai, dan Batu Ampar.

Kapolres Kubu Raya, AKBP Kadek Ary Mahardika melalui Kasubsi Penmas Aiptu Ade menyampaikan bahwa patroli tersebut merupakan upaya preventif sekaligus responsif untuk menciptakan situasi kamtibmas yang kondusif.
“Fokus kami adalah memberantas aksi premanisme, pungli, dan tindak kriminal lainnya. Patroli jalan kaki memberi ruang bagi personel untuk menyerap informasi langsung dari masyarakat,” ujar Ade, Kamis (15/5).

Menurutnya, kehadiran polisi secara aktif di tengah masyarakat diharapkan mampu memberikan rasa aman, terutama bagi warga dan pelaku usaha.
“Kapolres menekankan pentingnya kehadiran polisi sebagai jaminan perlindungan. Masyarakat harus merasa aman dan tidak hidup dalam intimidasi,” tegasnya.

Selain mencegah aksi premanisme, patroli ini juga difokuskan untuk mengantisipasi kejahatan 3C—pencurian dengan pemberatan, kekerasan, dan pencurian kendaraan bermotor.
“Dengan pendekatan humanis namun tegas, kami mengajak masyarakat bersama-sama menjaga keamanan lingkungan,” tambah Ade.
Polisi juga menggandeng tokoh masyarakat, agama, pemuda, dan adat untuk ikut berperan dalam mencegah kejahatan di lingkungan masing-masing.
Polres Kubu Raya mengimbau masyarakat untuk tidak ragu melaporkan aksi premanisme atau kejahatan lain melalui Call Center Polri 110, Polsek setempat, atau langsung kepada Bhabinkamtibmas dan Babinsa.[rdh]


Discussion about this post