
JURNALIS.CO.ID – Polres Kubu Raya melalui para Bhabinkamtibmas gencar melakukan sambang dialogis ke pasar-pasar tradisional sebagai langkah preemtif mencegah aksi premanisme yang berkedok jasa keamanan.
Kasubsi Penmas Polres Kubu Raya, Aiptu Ade, menyampaikan bahwa pasar tradisional merupakan titik vital ekonomi warga yang rawan dari gangguan seperti pemalakan dan intimidasi oleh oknum tak bertanggung jawab.
“Kami hadir untuk membangun kedekatan dengan pedagang dan pengunjung, agar mereka merasa aman. Polisi bukan hanya menindak, tapi juga mencegah sejak dini,” ujarnya, Sabtu (17/5/2025).

Dalam kunjungan itu, polisi juga menyampaikan pesan-pesan kamtibmas dan membuka ruang komunikasi dengan warga. Masyarakat diimbau tidak ragu melapor jika mengalami atau menyaksikan praktik premanisme.

“Pasar harus bebas dari intimidasi. Jika ada kejadian pemalakan atau gangguan lain, segera laporkan. Kami siap menindaklanjuti,” tegas Ade.
Para pedagang menyambut baik kehadiran polisi yang dinilai memberi rasa aman. Seorang pedagang di Pasar Sungai Raya Dalam mengaku kini lebih berani karena sering melihat patroli rutin.
Kehadiran aparat di tengah masyarakat menjadi bentuk nyata peran negara dalam menjaga ruang publik. Polres Kubu Raya menegaskan komitmennya untuk terus menciptakan lingkungan pasar yang aman, tertib, dan nyaman bagi semua pihak.[rdh]

Discussion about this post