
JURNALIS.co.id – Karang Taruna Garda Desa Sungai Besar, Kecamatan Matan Hilir Selatan, melakukan aksi peduli lingkungan dengan menanam 300 batang mangrove di kawasan pesisir pantai Desa Sungai Besar, pada Minggu (18/5/2025).
Ketua Karang Taruna Garda, Tri Agus Kurniya, mengungkapkan bahwa jenis mangrove yang ditanam meliputi pohon bakau dan perapat laut, yang ditanam sekitar 100 meter dari garis pantai, tepatnya di wilayah RT 01.
Aksi ini dilaksanakan bekerja sama dengan Yayasan Inisiasi Alam Rehabilitasi Indonesia (YIARI) agar penanaman dilakukan secara tepat sasaran dan berkelanjutan.

“Penanaman ini sebagai tahap awal, dengan jumlah 300 bibit. Kami libatkan YIARI agar penanaman lebih terarah dan efektif,” ujar Tri.
Menurut Tri, kegiatan ini juga menjadi bentuk antisipasi terhadap potensi abrasi pantai, mengingat banyak rumah warga yang berada dekat dengan pesisir.
Ia menambahkan bahwa kerusakan mangrove di wilayah tersebut cukup mengkhawatirkan, karena banyak pohon yang telah mati akibat tergerus air laut.

“Mangrove di Sungai Besar sudah banyak yang rusak. Kalau tidak kita tanami kembali, dampaknya akan dirasakan langsung oleh masyarakat,” jelasnya.
Selain sebagai langkah perlindungan lingkungan, penanaman mangrove ini juga bertujuan untuk menumbuhkan kesadaran generasi muda akan pentingnya menjaga alam, khususnya di wilayah pesisir.
“Kita ingin anak-anak muda di Kecamatan Matan Hilir Selatan lebih peduli terhadap lingkungan hidup. Hutan mangrove punya banyak manfaat, dan kita harus mulai dari sekarang untuk menjaganya,” tegas Tri.
Ia juga menyampaikan apresiasi dan terima kasih kepada YIARI yang telah memberikan dukungan terhadap kegiatan ini, dan berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut.
“YIARI sangat konsisten terhadap isu lingkungan. Kami berharap kerja sama seperti ini dapat terus dilakukan sebagai inspirasi bagi masyarakat akan pentingnya menjaga kelestarian mangrove,” tutupnya.[lim]

Discussion about this post