
JURNALIS.CO.ID – Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengadakan pertemuan coffee morning bersama jajaran pejabat serta aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintah Kota Pontianak.
Pertemuan ini bertujuan untuk mengevaluasi kinerja serta membahas sejumlah program prioritas strategis pemerintah daerah.
Dalam kesempatan tersebut, Edi menyampaikan refleksi atas capaian selama 60 hari sejak dirinya bersama Wakil Wali Kota aktif menjabat kembali pada 20 Februari 2025.

“Sudah sekitar 60 hari kami melaksanakan tugas sebagai kepala daerah. Artinya, masa 100 hari kerja tinggal tersisa sekitar 10 hari lagi. Ini menjadi momen untuk mengevaluasi sekaligus mempercepat capaian program,” ujarnya saat memimpin rapat evaluasi di Aula Abdul Muis Muin Bapperida Kota Pontianak, Senin (19/5/2025).
Salah satu fokus utama yang disampaikan Wali Kota dalam rapat tersebut adalah terkait kondisi internal pemerintahan, khususnya penataan kantor dan kedisiplinan ASN.
Ia menekankan pentingnya menjaga fasilitas kerja agar tercipta lingkungan yang nyaman dan mendukung produktivitas.

“Saya masih melihat beberapa kantor terkesan tidak terurus. Rumput dibiarkan tinggi, banner dan papan nama tidak diperhatikan. Ini menandakan kurangnya kepedulian terhadap lingkungan kerja,” tegasnya.
Edi juga memberikan perhatian terhadap kualitas sumber daya manusia di lingkungan Pemkot. Ia menekankan bahwa pelayanan publik tidak akan berjalan maksimal tanpa adanya ASN yang berkomitmen dan memiliki semangat pengabdian.
“Kalau mindset kita bukan untuk melayani, itu akan sulit. Kita ini pelayan masyarakat. Sejak bangun pagi, niat kita harus bekerja dengan ikhlas dan memberi yang terbaik,” katanya.
Pertemuan tersebut turut membahas kelanjutan program-program prioritas tahun sebelumnya serta solusi atas persoalan mendesak yang dihadapi masyarakat Pontianak.
“Saya harap seluruh aparatur di Pemerintahan Kota Pontianak lebih aktif, tanggap dan peduli terhadap lingkungan kerja maupun pelayanan publik,” pungkasnya.[rdh]

Discussion about this post