
JURNALIS.co.id – MEMPAWAH – Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menghadiri pembukaan Kalbar Naker Fest 2025 yang digelar di Pontianak Convention Center, Pontianak, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan yang diselenggarakan oleh Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Provinsi Kalimantan Barat ini dibuka secara resmi oleh Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan.
Job fair ini akan berlangsung selama tiga hari, mulai 21 hingga 23 Mei 2025, dengan melibatkan 82 perusahaan yang membuka total 4.325 lowongan kerja. Dari jumlah tersebut, terdapat 10 posisi yang secara khusus diperuntukkan bagi penyandang disabilitas.

Dalam sambutannya, Wakil Gubernur Kalbar, Krisantus Kurniawan, menyampaikan apresiasinya terhadap pelaksanaan job fair tersebut. Ia berharap kegiatan seperti ini dapat terus digelar secara berkelanjutan guna menekan angka pengangguran di Kalimantan Barat.
“Saya berharap kolaborasi ini terus berlanjut, dengan melibatkan pelaku usaha, investor, baik di sektor perkebunan, pertambangan, maupun sektor lainnya,” ujarnya.
Selain bursa kerja, Kalbar Naker Fest 2025 juga menghadirkan berbagai program pendukung, seperti pelatihan keterampilan, konsultasi karier, hingga diskusi bersama pelaku industri. Seluruh rangkaian kegiatan ini diharapkan mampu meningkatkan kapasitas angkatan kerja serta kesejahteraan masyarakat Kalimantan Barat.

Wakil Gubernur juga mengajak seluruh pelaku usaha untuk lebih inklusif dalam proses rekrutmen.
“Kami mendorong perusahaan untuk membuka pintu lebih lebar bagi siapa pun, termasuk mereka yang memiliki kebutuhan khusus,” tutupnya.
Sementara itu, Wakil Bupati Mempawah, Juli Suryadi, menyambut baik terselenggaranya Kalbar Naker Fest ini. Ia menilai kegiatan ini merupakan peluang yang sangat baik bagi pencari kerja di Kalimantan Barat, khususnya masyarakat Kabupaten Mempawah.
“Ajang seperti ini perlu dimanfaatkan sebaik mungkin oleh para pencari kerja, karena tidak hanya membuka kesempatan kerja, tetapi juga berpotensi meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” ujar Wabup Juli. (Humas Kominfo Mempawah)

Discussion about this post