
MEMPAWAH – Memperingati HUT ke-75 Ikatan Guru Taman Kanak-Kanak Indonesia (IGTKI) PGRI dan Hari Kesatuan Gerak (HKG) PKK ke-53, IGTKI Kabupaten Mempawah bersama Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Mempawah menggelar kegiatan sosial bertajuk “Berbagi Kasih”, Rabu (21/5/2025).
Kegiatan ini mengusung tema “Menumbuhkan Sikap Peduli Sejak Dini” dan melibatkan anak-anak Taman Kanak-Kanak di Kabupaten Mempawah. Aksi sosial dilakukan dengan mengunjungi beberapa pondok pesantren (ponpes) di wilayah setempat.
Turut hadir dalam kegiatan ini Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah Ny. Rosnilawati Juli Burdadi, Ketua IGTKI Kabupaten Mempawah Syarifah Aisyah, S.Pd.AUD, Ketua Bidang II TP PKK Mempawah Arfandi, serta jajaran pengurus IGTKI dan TP PKK Kabupaten Mempawah.

Mewakili panitia kegiatan, Arfandi menyampaikan bahwa aksi Berbagi Kasih ini merupakan bagian dari peringatan Hari Guru TK se-Indonesia, sekaligus wujud kolaborasi antara dunia pendidikan dan gerakan pemberdayaan keluarga.
“Dana bantuan yang disalurkan hari ini berasal dari partisipasi para orang tua anak-anak TK di Kabupaten Mempawah. Ini adalah bentuk solidaritas dan pendidikan moral yang nyata, bahwa sejak dini anak-anak diajak belajar peduli terhadap sesama,” ujarnya.
Ketua TP PKK Kabupaten Mempawah, Ny. Rosnilawati Juli Burdadi Kabupaten Mempawah berharap, kegiatan ini dapat menjadi inspirasi bagi masyarakat dan lembaga pendidikan lainnya untuk terus menanamkan nilai kepedulian sosial dalam setiap proses pendidikan, terutama sejak usia dini.

Ia juga menambahkan bahwa aksi Berbagi Kasih ini merupakan cerminan dari nilai-nilai yang terus digaungkan TP PKK, yakni pemberdayaan keluarga melalui pendidikan yang menyentuh hati dan berdampak nyata bagi masyarakat.
“Kami berharap kegiatan ini tidak hanya berhenti di sini, tetapi bisa menjadi budaya positif yang terus tumbuh di lingkungan pendidikan dan keluarga,” tambahnya.
Kegiatan diwarnai dengan penyerahan bantuan dan bingkisan kepada para santri di pondok pesantren berupa Paket Beras. Mie Instat, Gula dan Minyak Makan. Bantuan itu itu disambut antusias oleh para penerima. Selain sebagai bentuk empati sosial, kegiatan ini juga menjadi ajang silahturahmi untuk mengembangkan nilai-nilai kemanusiaan dan cinta kasih. (san/humas Kominfo)

Discussion about this post