
JURNALIS.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, melontarkan kritik pedas terhadap perusahaan-perusahaan besar di sektor pertambangan dan perkebunan yang ogah-ogahan membuka lapangan kerja dalam ajang Kalbar Naker Fest 2025 di Pontianak Convention Center (PCC), Rabu (21/05/2025).
Dalam nada tinggi dan ekspresi kecewa, Krisantus menyoroti minimnya kehadiran perusahaan sawit dan tambang yang sejatinya menjadi tulang punggung ekonomi Kalbar.
“Saya hanya lihat satu saja dari perusahaan perkebunan. Padahal mereka mampu, mereka butuh tenaga kerja. Tapi partisipasi mereka kurang,” ujarnya seusai membuka acara.

Menurutnya, dari ratusan perusahaan yang mengeruk kekayaan alam Kalbar, hanya ‘segelintir’ yang peduli pada pencari kerja lokal.
“Perusahaan besar ini seharusnya jadi motor penggerak lapangan kerja, bukan penonton,” cetusnya.

Tak hanya itu, Krisantus juga menegaskan pentingnya tanggung jawab sosial korporasi terhadap sumber daya manusia lokal.
“SDM kita mumpuni. Keterampilan anak-anak Kalbar tidak kalah dengan provinsi lain,” katanya.
Meski demikian, Krisantus menyisipkan apresiasi terhadap upaya inklusif dalam pameran kerja tahun ini. (zrn)

Discussion about this post