
JURNALIS.CO.ID – Kabupaten Jember berhasil menorehkan prestasi membanggakan dengan masuk dalam lima besar nominator Penghargaan Pencegahan Perkawinan Anak (PPA Award) Tahun 2025 tingkat Provinsi Jawa Timur.
Pada Kamis, 19 Juni 2025, Tim Penilai PPA Award 2025 dari Dinas Pemberdayaan Perempuan, Perlindungan Anak dan Kependudukan (DP3AK) Provinsi Jawa Timur melakukan kunjungan ke Kabupaten Jember. Setelah dari Jember, tim melanjutkan proses penilaian ke Kabupaten Bondowoso.
Bertempat di ruang rapat atau Lobby Bupati Jember, proses penilaian berlangsung disaksikan langsung oleh Plt. Kepala DP3AKB Jember, Regar Jeane DN, S.STP., M.Si, bersama Kepala Bidang Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana DP3AK Jawa Timur, Siti Cholisoh.
Regar menjelaskan kepada Jurnalis.co.id bahwa tim penilai merupakan gabungan dari berbagai unsur seperti Bappeda, PKK, konsultan publik, dan lainnya.
“Tim ini gabungan dari Bappeda, PKK, konsultan publik, dan unsur lainnya. Total ada 8 unsur nominator,” ujarnya.
Dari total 38 kabupaten/kota di Jawa Timur, Jember berhasil lolos ke lima besar bersama Kota Surabaya, Kabupaten Bondowoso, Kabupaten Banyuwangi, dan Lamongan.
Penilaian dilakukan sejak Mei melalui tiga tahap, yakni verifikasi data, presentasi stakeholder, dan peninjauan lapangan.
“Alhamdulillah kita lolos dan menjadi 5 besar. Hari ini mereka tinjau lapang,” tandas Regar.
Lebih lanjut, Regar memaparkan bahwa tim penilai mencocokkan data yang sebelumnya dikirim, seperti keberadaan regulasi atau Peraturan Daerah yang mengatur soal pencegahan perkawinan anak.
Sementara itu, Siti Cholisoh menjelaskan bahwa kunjungan ke Jember dan Bondowoso merupakan bagian dari penilaian perdana dalam rangka PPA Award 2025.

“Kita melakukan penilaian kinerja kepala daerah terkait pencegahan perkawinan anak, dalam rangka PPA Award yang pertama tahun 2025 ini,” ucap Siti.
Ia menambahkan bahwa tujuan dari penghargaan ini tidak hanya untuk mengapresiasi, tetapi juga mendorong peningkatan komitmen kepala daerah dalam menekan angka perkawinan anak.
Penilaian dilakukan terhadap kinerja dalam rentang dua tahun terakhir, mencakup masa akhir pemerintahan Bupati Hendy dan awal masa Bupati Muhammad Fawait.
“Nominator 5 besar ini sudah pasti akan mendapat penghargaan dari Gubernur Jawa Timur,” tegasnya.
Di lokasi yang sama, Kepala Bidang Perlindungan Anak DP3AKB Jember, Joko Sutriswanto, merinci delapan unsur yang menjadi indikator penilaian.
Yakni data, inovasi, keterlibatan stakeholder, sumber daya manusia, dokumen perencanaan, regulasi, monitoring dan evaluasi, serta kelembagaan PPA.
Pemenang PPA Award 2025 akan diumumkan pada peringatan Hari Keluarga Nasional (Harganas) yang dijadwalkan berlangsung 1 Juli 2025 di Kabupaten Situbondo.[sgt]
Discussion about this post