
JURNALIS.CO.ID – Suasana penuh semangat budaya dan kebersamaan menyelimuti Desa Sekubang, Kecamatan Sepauk, Kabupaten Sintang, saat Gawai Dayak Nyelapat Taun VII resmi dibuka pada Kamis, 19 Juni 2025.
Kehadiran Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, dalam pembukaan gawai ini menjadi simbol dukungan pemerintah provinsi terhadap pelestarian budaya Dayak, khususnya di wilayah pedalaman yang masih menjaga erat nilai-nilai adat.
Dalam sambutannya, Krisantus menyampaikan bahwa Gawai Dayak bukan sekadar perayaan seremonial adat, melainkan wujud rasa syukur kepada Tuhan atas hasil kerja dan panen selama setahun terakhir.
Gawai juga menjadi ajang mempererat persaudaraan, merawat tradisi leluhur, sekaligus menumbuhkan semangat menjaga ketertiban dan kedamaian di tengah masyarakat.
“Gawai Dayak bukan hanya perayaan adat tetapi juga menjadi bentuk syukur atas hasil kerja dan panen selama setahun. Di sisi lain, gawai menjadi wadah untuk mempererat kebersamaan, melestarikan budaya, serta mendorong semangat menjaga keamanan dan ketertiban di tengah masyarakat,” ucapnya.

Lebih jauh, ia menekankan bahwa membangun Kalimantan Barat tidak bisa hanya mengandalkan peran pemerintah. Dukungan dari seluruh lapisan masyarakat, kata dia, sangat dibutuhkan agar kemajuan daerah dapat tercapai secara menyeluruh dan berkelanjutan.
“Kepemimpinan di Provinsi Kalimantan Barat tentu kami tidak bisa sendiri. Kami harus mendapatkan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Oleh sebab itu, dukungan tersebut tentu sangat kami perlukan dalam upaya membangun Kalimantan Barat ini menjadi lebih maju,” tegasnya.
Gawai Dayak Nyelapat Taun VII akan berlangsung selama empat hari, dari 19 hingga 22 Juni 2025. Rangkaian acara yang sarat nilai budaya dan spiritual ini dipusatkan di sekitar Rumah Adat Desa Sekubang.
Tak hanya menampilkan atraksi budaya, gawai ini juga menjadi momentum pemberdayaan ekonomi lokal lewat partisipasi pelaku UMKM, yang ikut meramaikan kegiatan dalam semangat pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan.[den]
Discussion about this post