
JURNALIS.CO.ID – Bupati Kerinci, Monadi, S.Sos., M.Si., menghadiri acara adat Kenduri Sko Duo Luhah Pendung yang berlangsung khidmat di Kecamatan Air Hangat, Sabtu (5/7/2025).
Tradisi tahunan ini menjadi simbol pelestarian adat istiadat masyarakat Kerinci yang diwariskan lintas generasi.
Acara turut dihadiri Wakil Ketua I DPRD Kabupaten Kerinci H. Boy Edwar, Wakil Ketua II DPRD dr. Surmila Apri Yulisa, anggota DPRD Dapil IV Japrul, Camat Air Hangat Dafrisman, unsur Forkopincam, tokoh adat, serta masyarakat dari Duo Luhah Pendung.
Rangkaian kegiatan dimulai dengan penyambutan adat bagi Bupati dan tamu undangan, pengalungan bunga, penampilan Tari Sikapur Sirih, dan atraksi silat tradisional, memperlihatkan kekayaan budaya Kerinci yang tetap terjaga hingga kini.
Ketua Panitia Pelaksana, Serka Jon Kenedi, S.Kep, mengucapkan terima kasih atas kehadiran Bupati dan seluruh pihak yang turut menyukseskan acara.
Di sisi lain, tokoh masyarakat Damrus menyampaikan apresiasi sekaligus menyuarakan aspirasi warga Desa Pendung.
“Kami sangat bersyukur atas kehadiran Bupati. Ini bentuk kedekatan pemimpin dengan rakyat. Kami juga berharap adanya perhatian terhadap infrastruktur pendukung pertanian dan pariwisata. Wilayah kami punya potensi besar, tapi butuh dukungan akses dan fasilitas,” ujar Damrus.

Menanggapi hal itu, Bupati Monadi menegaskan komitmen pemerintah daerah untuk menindaklanjuti kebutuhan masyarakat berdasarkan skala prioritas pembangunan.
“Apa yang disampaikan akan segera kita kaji dan tindak lanjuti. Pemerintah terus mendorong pembangunan infrastruktur berbasis potensi wilayah, termasuk sektor pertanian dan pariwisata. Peningkatan jalan dan fasilitas lainnya akan kita upayakan secara bertahap,” jelasnya.
Sebagai bentuk penghormatan atas kontribusinya dalam pelestarian adat dan pembangunan daerah, Bupati Monadi menerima gelar adat “Depati Meletap Bumi” dari ninik mamak dan tokoh adat Duo Luhah Pendung.
“Gelar ini adalah kehormatan besar sekaligus amanah yang akan saya jaga dengan sungguh-sungguh. Mari kita jaga budaya dan bangun daerah kita bersama-sama agar lebih maju dan sejahtera,” tegas Bupati.
Kenduri Sko ditutup dengan suasana hangat dan penuh kekeluargaan, mempererat hubungan antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun Kerinci lewat kekuatan adat dan budaya.[red]
Discussion about this post