
JURNALIS.co.id – KehadiranDewan Pimpinan Wilayah (DPW) Perkumpulan Tambang dan Industri Silika (Pertamisi) Kalimantan Barat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan dan mendorong perekonomian daerah.
Asisten Perekonomian dan Pembangunan Pemprov Kalbar, Ignatius IK, mengatakan Kalimantan Barat memiliki potensi silika yang sangat besar. Bahkan, tersebar di seluruh kabupaten.
“Silika ada di semua kabupaten di Kalbar, ini potensi besar,” katanya saat memberi sambutan pelantikan DPW Pertamisi Kalbar di Hotel Mercure Pontianak, Kamis (10/07/2025).
Ignatius berharap kehadiran Pertamisi Kalbar berkolaborasi dengan pemerintah daerah dan pelaku industri dalam memperbaiki tata kelola sektor silika. Kemudian, dapat meningkatkan Pendapatan Asli Daerah (PAD).
“Kolaborasi antara pemerintah dan Pertamisi, kami harapkan bisa memperkuat kontribusi sektor ini terhadap PAD dan perekonomian Kalbar,” ujar Ignatius.
Sementara Ketua DPW Pertamisi Kalbar, Rolando Sibarani, menyampaikan pascapelantikan ada tiga agenda utama yang akan dilakukan pihaknya. Pertama, merangkul seluruh pengusaha silika di Kalbar. Kedua, menstabilkan harga pasar dengan menciptakan kesetaraan harga. Ketiga, mendorong kelengkapan perizinan tambang bagi para pelaku usaha.

“Kita akan menjadi jembatan antara pengusaha dan pemerintah. Dengan potensi besar di lima wilayah utama. Ketapang, Bengkayang, Sambas, Sanggau, dan lainnya. silika bisa menjadi motor ekonomi baru Kalbar,” jelas Rolando.
Ketua DPP Pertamisi Pusat, Raden Sukhyar, menyampaikan, pihaknya mendorong agar Kalbar tidak hanya menjadi penghasil bahan mentah. Namun, mampu juga mengolah pasir silika menjadi berbagai produk industri bernilai tinggi seperti panel surya, kaca optik, dan material teknologi lainnya. Dia juga mendorong advokasi bersama untuk penetapan harga dasar silika dan penyesuaian spesifikasi ekspor yang lebih realistis.
Ketua Kadin Kalbar, Arya Rizki Darsono, mengapresiasi pembentukan Pertamisi Kalbar. Disebutkannya bahwa saat ini terdapat 149 Izin Usaha Pertambangan (IUP) yang telah diterbitkan untuk sektor silika. Ia berharap seluruh pelaku usaha silika dapat bersatu dan terus bersinergi dengan pemerintah.
Acara pelantikan mengangkat tema “Potensi Silika dalam Meningkatkan Pendapatan Daerah dan Mendorong Perekonomian Kalimantan Barat”. Pelantikan ini menjadi awal yang menjanjikan bagi industri silika Kalimantan Barat, yang diproyeksikan akan memainkan peran strategis dalam mendorong pertumbuhan ekonomi daerah secara berkelanjutan. (m@nk)
Discussion about this post