
JURNALIS.co.id – Gubernur Kalimantan Barat, Ria Norsan, bersama Ketua TP PKK Kalimantan Barat, Erlina, menghadiri pengukuhan Perkumpulan Bundo Kanduang Minangkabau Kabupaten/Kota se-Kalimantan Barat periode 2025–2029 yang digelar di Hotel Grand Mahkota Pontianak, Minggu (13/7/2025).
Dalam sambutannya, Norsan menyampaikan apresiasi atas terbentuknya kepengurusan Bundokanduang di Kalbar. Ia berharap organisasi ini dapat memberikan kontribusi nyata bagi daerah dan menjaga marwah budaya Minangkabau di tanah perantauan.
“Saya mengucapkan selamat dan sukses atas dikukuhkannya perkumpulan Bundokanduang Minangkabau. Mudah-mudahan dapat menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya secara maksimal dan memberikan kontribusi kepada masyarakat Kalimantan Barat dan juga menjaga nama baik Perkumpulan Bundokanduang yang ada di Kalimantan Barat bahkan di Indonesia,” ucapnya.
Norsan menegaskan bahwa kiprah Bundokanduang memiliki nilai strategis dalam mendukung pencapaian visi pembangunan Kalimantan Barat.
“Peran ini sangat relevan dengan upaya kita mewujudkan visi Kalimantan Barat yang adil, demokrasi, religius, sejahtera dan berwawasan lingkungan,” jelasnya.
Ia kemudian menyoroti peran penting kaum ibu, khususnya Bundokanduang, dalam membentuk karakter generasi muda melalui nilai-nilai religius.
“Sementara itu, visi Religius menyoroti pentingnya nilai-nilai keagamaan dan moralitas sebagai landasan hidup bermasyarakat, dengan kaum ibu dan Bundokanduang berperan sentral dalam mendidik generasi penerus yang beriman dan berakhlak mulia,” ungkapnya.
Terkait visi kesejahteraan, Norsan mengajak Bundokanduang untuk ikut menggerakkan roda perekonomian masyarakat.
“Untuk mencapai Kalimantan Barat yang Sejahtera, kita perlu menggerakkan potensi ekonomi masyarakat secara berkelanjutan, di mana Bundokanduang dapat berkolaborasi mengembangkan UMKM dan meningkatkan kesejahteraan keluarga,” katanya.
Terakhir, ia mengajak Bundokanduang menjadi pelopor dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup sebagai bagian dari visi pembangunan berwawasan lingkungan.
“Terakhir, untuk visi Berwawasan Lingkungan menekankan pentingnya menjaga kelestarian alam; Bundokanduang sebagai penjaga rumah tangga dan lingkungan keluarga dapat menjadi pelopor gerakan peduli lingkungan, mulai dari pengelolaan sampah hingga edukasi tentang pentingnya menjaga kelestarian hutan dan sungai,” jelasnya.
Lebih jauh, Norsan menekankan pentingnya sinergi antara organisasi masyarakat seperti Bundokanduang dengan pemerintah daerah.
“Saya berharap Perkumpulan Bundokanduang Minangkabau ini tidak hanya menjadi wadah silaturahmi, tetapi juga menjadi motor penggerak berbagai program pemberdayaan masyarakat,” ungkapnya.
Ia mendorong agar organisasi ini dapat menjadi ruang bersama untuk bertukar gagasan dan menciptakan terobosan demi kemajuan daerah.
“Jadikanlah perkumpulan ini sebagai rumah bersama untuk berdiskusi, berbagi pengalaman, dan merumuskan ide-ide inovatif demi kemajuan Kalimantan Barat,” pungkasnya.
Norsan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersinergi dan menjaga semangat kebersamaan demi mewujudkan Kalimantan Barat yang ideal.
“Mari kita jalin sinergi antara pemerintah, masyarakat dan seluruh elemen suku bangsa yang ada di Kalimantan Barat. Keberagaman adalah kekuatan kita, dengan semangat persatuan dan gotong royong saya yakin kita dapat mewujudkan Kalimantan Barat yang kita impikan adil, demokratis, religius, sejahtera dan berwawasan lingkungan,” tuturnya.
Menutup pesannya Norsan juga membuka ruang komunikasi bagi masyarakat untuk memberikan saran dan masukan demi pembangunan yang lebih baik ke depan.
“Saya juga berpesan kepada Bapak Ibu sekalian yang baru dilantik kalau ada hal-hal yang memang harus kita diskusikan silahkan datang temui saya kemudian juga jika ada hal atau tindakan saya yang mungkin tidak sesuai dengan apa yang menurut Bapak Ibu sekalian silahkan disampaikan kritik dan saran,” ujarnya.
“Saya tidak anti kritik, saya senang kalau kritik yang penting kritiknya itu untuk membangun kedepan yang lebih baik,” tutupnya.
Sementara itu, dari jajaran pusat organisasi, Puti Reno Raudha Thaib menyampaikan rasa bangganya atas semangat dan dedikasi para anggota di Kalimantan Barat.
“Alhamdulillah, organisasi ini walau masih seumur jagung, telah menunjukkan kiprah nyata, terutama dalam kegiatan sosial. Semoga ke depan, Bunda Kanduang semakin berkembang dan memberikan manfaat lebih besar,” ucapnya.
Ia juga menggarisbawahi pentingnya dukungan pemerintah untuk memperluas jangkauan program kerja organisasi yang berbasis swadaya ini.
“Tanpa dana tetap bisa jalan, asal ada kebersamaan. Kami harap pemerintah terus mendukung agar program-program organisasi dapat berjalan lebih luas dan berdampak,” lanjutnya.
Disebutkan pula bahwa kepengurusan telah resmi dikukuhkan untuk sembilan kabupaten/kota di Kalimantan Barat, yakni Kota Pontianak, Kubu Raya, Ketapang, Singkawang, Sambas, Mempawah, Sekadau, Sanggau, dan Sintang.
“Kami berharap Bapak Gubernur dan Ibu menjadi payung dan panji kami. Mohon bimbingan dan dukungan agar Bundokanduang tetap solid dan bisa eksis di Kalimantan Barat,” harapnya.(Den).
Discussion about this post