
JURNALIS.CO.ID – Kabupaten Kubu Raya resmi memasuki usia ke-18 tahun. Dalam momentum ini, Wakil Gubernur Kalimantan Barat, Krisantus Kurniawan, menyampaikan apresiasinya atas capaian dan perkembangan yang diraih daerah hasil pemekaran tersebut.
Saat bertindak sebagai Inspektur Upacara dalam peringatan HUT ke-18 Kabupaten Kubu Raya di Halaman Kantor Bupati, Kamis (17/7/2025), Krisantus menilai semangat inovasi dan kolaborasi dari para pemimpin daerah menjadi kunci dalam mendorong kemajuan.
“Saya ucapkan selamat kepada Kabupaten Kubu Raya. Saya yakin di bawah kepemimpinan saat ini, banyak inovasi dan gebrakan yang dilakukan untuk membangun daerah. Ini harus terus dilanjutkan, semangat Pak Bupati harus dijaga,” ujar Krisantus.
Ia juga menyoroti pentingnya merawat harmoni dan toleransi di tengah keberagaman Kalimantan Barat yang ia sebut sebagai miniatur Indonesia karena dihuni oleh beragam suku, agama, dan budaya.
“Kalimantan Barat ini provinsi yang sangat luas dan dihuni oleh semua suku dan budaya. Ini adalah miniatur NKRI di Pulau Kalimantan. Maka dari itu, keamanan, perdamaian, dan toleransi harus kita jaga bersama,” ucapnya.
Krisantus mengingatkan agar tidak ada percikan konflik yang berpotensi memecah persatuan, dan mengajak seluruh elemen masyarakat untuk terus bersatu demi membangun daerah.
“Saya tidak ingin ada percikan kecil yang bisa memicu konflik. Kita harus bersatu membangun daerah yang kita cintai,” tegasnya.

Bupati Kubu Raya, Sujiwo, dalam sambutannya menyampaikan rasa syukur atas perjalanan 18 tahun Kabupaten Kubu Raya. Ia mengapresiasi peran para pendahulu dan seluruh elemen masyarakat dalam membangun daerah.
“Tanpa kita sadari, Kubu Raya telah berusia 18 tahun. Di kesempatan ini, saya mengucapkan terima kasih kepada para pendiri, penggagas, dan pimpinan-pimpinan sebelumnya yang telah meletakkan fondasi bagi daerah ini,” ujarnya.
Ia menegaskan pentingnya sinergi dengan pemerintah provinsi dan pusat dalam mendukung percepatan pembangunan di wilayah tersebut.
“Pak Wagub sering bilang saya bupati yang cerewet karena banyak minta. Tapi itu salah satu cara kami agar pembangunan bisa cepat. Kami harus bisa berkolaborasi dengan pemerintah provinsi dan pusat. Tanpa dukungan mereka, Kubu Raya bisa stagnan bahkan mundur,” kata Sujiwo.
Ia pun mengajak seluruh ASN untuk bekerja dengan keikhlasan dan dedikasi dalam melayani masyarakat.
“Saya mengajak seluruh ASN menjadi pelayan masyarakat yang ikhlas dan sepenuh hati. Jika itu bisa kita wujudkan, maka pembangunan dan kesejahteraan masyarakat akan semakin cepat terwujud,” tutupnya. [Sul]
Discussion about this post