
JURNALIS.CO.ID – Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa melakukan inspeksi mendadak (sidak) ke Pasar Tanjung Jember pada Kamis pagi (31/7/2025).
Kunjungan ini dilakukan untuk memantau langsung kondisi harga kebutuhan pokok pasca fenomena antrean panjang di SPBU yang terjadi beberapa hari terakhir di Jember.
Rombongan Khofifah tiba di lokasi sekitar pukul 09.10 WIB dan disambut oleh Forkopimda Jember yang dipimpin langsung oleh Bupati Gus Fawait di area parkir pasar sisi Jalan Samanhudi.
Turun dari mobil Alphard berpelat hitam, Khofifah langsung membagikan paket sembako dan amplop kepada sejumlah tukang becak.
Gubernur kemudian meninjau lantai dua pasar bersama Bupati Jember, Kepala Cabang Bulog Jember M. Ade Saputra, Danbrig 9, serta pejabat lainnya.
Di lokasi tersebut, Khofifah berdialog langsung dengan para pedagang sembako, daging ayam, tahu, tempe, telur, hingga sayuran.
Dalam konferensi pers usai sidak, Khofifah menyatakan bahwa situasi pasokan dan harga kebutuhan pokok di Jember secara umum masih aman dan terkendali.
“Stok aman, harga terkendali, kaitannya beberapa hari kemarin ada kendala pada suplai BBM di Jember karena Ketapang dan Gumitir,” ucap Khofifah.
Lebih lanjut, ia menjelaskan pentingnya memastikan ketersediaan logistik di pasar.
“Saya ingin memastikan logistik, terutama sembako aman, maka kita datang ke pasar ini,” katanya.
Dari hasil dialog dengan para pedagang, Khofifah menyebutkan bahwa rata-rata harga bahan pokok masih normal.
“Bahan pokok rata-rata harganya normal. Cabe rawit agak turun, bawang merah agak naik,” ujar Khofifah.
Namun, untuk komoditas beras, Khofifah menginstruksikan agar stok beras kelas medium segera ditambah karena ketersediaannya minim.
“Kelas medium perlu ditambah, karena tidak saya temui saat itu,” tegasnya sambil mengarahkan Bulog Jember untuk meningkatkan pasokan beras SPHP ke pasar-pasar.
Atas kondisi harga yang stabil dan pengamanan pasokan logistik, Gubernur Khofifah memberikan apresiasi kepada Bupati Jember, Dandim, dan Polres Jember. [Sgt]




















Discussion about this post