
JURNALIS.CO.ID – Dunia pendidikan Pontianak kembali menorehkan prestasi internasional. Guru Bahasa Inggris SMPN 13 Pontianak, Rahmat Putra Yudha, berhasil meraih International Creativity Schools Awards 2025 dalam ajang Creativity on Education Summit (CES) yang digelar GIoCT dan UNESCO IITE.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengapresiasi capaian tersebut.
“Prestasi yang diraih Pak Yudha ini menjadi kebanggaan bukan hanya untuk Kota Pontianak, tetapi juga untuk Indonesia di kancah internasional,” ujarnya.
Edi menilai Yudha adalah contoh nyata guru yang mampu beradaptasi dengan perkembangan zaman.
“Inovasi yang dilakukan Pak Yudha sangat relevan dengan kebutuhan generasi muda saat ini yang tumbuh dalam era digital,” katanya.
Ia juga menegaskan dukungan Pemkot bagi para pendidik kreatif.
“Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi para pendidik lain di Pontianak agar terus berinovasi, berani mencoba hal baru, dan tidak berhenti belajar,” ungkapnya.
UNESCO mengapresiasi inovasi Yudha melalui studi kasus “Transforming English Learning with AI.”
“Ceritanya dibuat dengan AI dan interaktif,” jelasnya.
Selain mengajar, Yudha juga inovator di bidang pendidikan melalui sistem ESBN dan pendirian Virtual Education Academy (VEA) yang telah melatih ribuan pendidik serta memproduksi ratusan buku digital interaktif.
Kini, Yudha juga dipercaya sebagai Presiden Indonesian Literacy Association dan Pembina Mata Garuda LPDP Kalimantan Barat.[rdh]




















Discussion about this post