
JURNALIS.CO.ID — Kejuaraan Bridge Wali Kota Cup 2025 menjadi momentum penting bagi perkembangan olahraga kecerdasan di Kota Pontianak.
Tim GABPON Open yang diperkuat Rusdi, Thedy, Richo, Vedy, dan Zend berhasil keluar sebagai Juara Pertama kategori Open Swiss Team, sementara Toga dan Buyung menempati posisi puncak kategori Open Swiss Pair.
Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengatakan, ajang tersebut tidak hanya menjadi kompetisi olahraga, tetapi juga bagian dari strategi Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak untuk mendorong sport tourism.
“Melalui kompetisi seperti ini, kita berharap bisa melahirkan atlet-atlet berprestasi yang membanggakan. Saya juga berterima kasih karena Pontianak berhasil meraih medali perunggu dalam kejuaraan tingkat nasional,” ujarnya usai menyerahkan hadiah kepada para pemenang di Gedung Kuliah Bersama A Lantai IV Untan Pontianak, Minggu (12/10/2025) malam.
Edi menegaskan, Pemkot berkomitmen menjadikan Pontianak sebagai kota olahraga (sport city) yang nyaman dan inklusif.
Hal ini diwujudkan dengan menghadirkan taman kota dan ruang publik yang dilengkapi fasilitas olahraga bagi masyarakat.
“Kita ingin menjadikan Pontianak sebagai kota sport tourism. Olahraga tidak hanya soal prestasi, tapi juga semangat kebersamaan dan gaya hidup sehat. Semangat olahraga tidak mengenal usia, siapa pun bisa ikut berolahraga,” katanya.
Dalam waktu dekat, Pemkot Pontianak juga akan menggelar sejumlah kegiatan olahraga masyarakat, seperti kejuaraan catur di arena Car Free Day dan turnamen tenis meja pada 26 Oktober mendatang.
“Olahraga tidak harus mahal. Dengan fasilitas yang ada, kita bisa memberikan edukasi kepada generasi muda agar gemar berolahraga,” tambahnya.
Sementara itu, Ketua Gabungan Bridge Pontianak (GABPON) Daniel Edward Tangkau menyampaikan bahwa pihaknya akan terus memperluas kegiatan bridge, termasuk menggelar kejuaraan tingkat nasional dalam dua bulan ke depan.
“Bridge ini olahraga kecerdasan. Suasananya santai, tidak seketat olahraga fisik. Biasanya pemain datang setelah bekerja, sekadar melepas penat sambil berlatih strategi. Harapan kami, generasi muda bisa terus melanjutkan dan mengembangkan olahraga ini,” jelasnya.
Daniel turut mengapresiasi dukungan Pemkot Pontianak yang telah memfasilitasi kegiatan olahraga bridge agar dapat terus berkembang di daerah.
“Terima kasih atas dukungan Bapak Wali Kota yang telah banyak membantu kegiatan bridge malam ini, sehingga acara ini bisa berjalan dengan baik dan terus berkembang,” ujarnya.
Ia menambahkan, prestasi olahraga bridge di Pontianak terus meningkat dari tahun ke tahun. Bahkan, Kota Pontianak pernah meraih Piala Penghargaan Peduli Nasional dari KONI, sebagai bentuk apresiasi terhadap pembinaan olahraga yang berkelanjutan.
“Keberhasilan ini bukan hasil kerja individu, melainkan kerja keras tim yang solid. Tanpa tim yang kuat, kita tidak akan bisa meraih kesuksesan,” pungkasnya. (rdh)











![Hasan Mantan Ketua LPTQ Kapuas Hulu saat menerima cenderamata dari Kepala Kementerian Agama Kapuas Hulu. [Taufik]](https://jurnalis.co.id/wp-content/uploads/2025/11/IMG-20251106-WA0050-120x86.jpg)








Discussion about this post